Wanita Wajib Tahu! Ini 4 Amalan Wanita Haid di Bulan Muharram, Tidak Hilangkan Peluang Peroleh Pahala Besar

Senin 08 Jul 2024 - 09:35 WIB
Reporter : malikha
Editor : Dony Widyo

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Bagaimana amalan wanita haid di bulan Muharram agar tetap mendapatkan pahala besar?

Haid ialah siklus teratur yang terjadi pada wanita. Terlepas dari rasa sakit yang umumnya datang saat haid, siklus ini bagi wanita merupakan anugerah serta keistimewaan dari Allah SWT.

Haid yang berlangsung gholibnya selama 5 sampai 7 hari dengan siklus 28 sampai 35 hari ini dapat disikapi sebagai bentuk libur ataupun istirahat untuk wanita sehingga pahala ibadah setiap hari tetap mengalir tanpa wajib menjalaninya.

Lalu bagaimana caranya wanita haid mencapai keistimewaan serta pahala bulan Muharram bila tidak ada salat serta puasa? Berikut penjelasannya dikutip dari halaman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI).

BACA JUGA:Umat Islam Wajib Tahu! Inilah Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram, Makna, Keutamaan dan Cara Mengamalkannya

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Puasa Asyura Tanpa Puasa Tasua 9 Muharram?

Tertulis dalam Al-Qur'an, Allah SWT sendiri yang menyebut haid sebagai ‘adza, yaitu suatu yang memunculkan rasa sakit tetapi bukan penyakit.

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ 

“Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: “Haidh itu merupakan sesuatu kotoran”. Oleh karena itu hendaklah kalian menjauhkan diri dari perempuan di waktu haidh; serta janganlah kalian mendekati mereka, saat sebelum mereka suci. Apabila mereka sudah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat serta menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS Al Baqarah 222)

Saat siklus haid datang pada seseorang muslimah, dia dibebaskan dari kewajiban salat, puasa, sampai dilarang untuk memegang mushaf Al Qur'an. Tetapi ada sebagian amalan yang masih dapat dilakukan saat haid, antara lain: 

1. Zikir serta Sholawat

Melantunkan sholawat serta dzikir tidak dilarang saat haid. Untuk itu disarankan untuk wanita haid perbanyak dzikir serta sholawat, paling utama di bulan Muharram untuk mencapai keistimewaan serta janji ganjaran dari Allah.

Amalkan serta dawwamkan sebanyak-banyaknya kalimat thayyibah seperti tahmid, tasbih, takbir, ataupun beristighfar untuk memenuhi kekosongan ibadah yang diharamkan saat haid. Rasulullah SAW bersabda:

: [ يسبح مائة تسبيحة فيكتب له ألف حسنة أو يحط عنه ألف خطيئة ] رواه مسلم

“Bertasbih 100 kali hingga ditulislah untuknya 1.000 kebaikan ataupun dihapus darinya 1.000 kesalahan.” (HR Imam Muslim)

Kategori :