Pojok Pengawasan Bawaslu Hadir di Perpustakaan Gusdur

Senin 01 Jul 2024 - 22:15 WIB
Editor : Hendri

PEKALONGAN – Perpustakaan UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gusdur) resmi menjadi tempat Booth Pojok Pengawasan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI). 

Acara serah terima Booth Pojok Pengawasan Bawaslu dilaksanakan pada Jumat, 28 Juni 2024 di gedung perpustakaan lantai 1. Berita acara serah terima ditandatangani oleh Rektor UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, Prof Dr H Zaenal Mustakim MAg, bersama dengan Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara, Pakerti Luhur Ak MM. 

Selain perwakilan dari Bawaslu, hadir pula Kepala Perpustakaan, Hj Junaeti SSos MM, dan perwakilan staf perpustakaan menyaksikan acara ini. Adanya Pojok Pengawasan Bawaslu ini bertujuan untuk memberikan edukasi pada sivitas akademika mengenai pemilihan umum (pemilu) yang dilaksanakan di Indonesia.   

Dalam sambutan acara, Prof Zaenal menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada Bawaslu atas kerjasama yang terjalin. Booth Pojok Pengawasan Bawaslu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif mahasiswa dalam pengawasan pemilu. Menurutnya, Booth Pojok Pengawasan Bawaslu strategis ditempatkan di perpustakaan. Selain aman dan akan tetap terjaga kondisinya, juga dapat dengan mudah dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk berdiskusi.  

Diwawancarai terpisah di lokasi acara, Lidwina Natasya IS, salah satu perwakilan dari Bawaslu, menyampaikan harapan dengan adanya Pojok Pengawasan sehingga sivitas akademika bisa lebih memahami dan mendalami pengetahuan mengenai pemilu di Indonesia. "Penataan Pojok Pengawasan di perpustakaan ini sudah cukup baik dan strategis, juga ada buku-buku yang bisa dibaca oleh mahasiswa untuk menambah pengetahuan tentang pemilu," terang Natasya. 

Pojok Pengawasan merupakan proyek Bawaslu dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat mengenai sistem pemilu di Indonesia sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap proses demokrasi di negara ini. 

Perpustakaan UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan sebagai sarana edukasi bagi sivitas akademika berperan dalam mendukung kerjasama antara institusi dengan Bawaslu yang diharapkan dapat terjalin secara berkelanjutan. Dengan hadirnya Pojok Pengawasan Bawaslu di perpustakaan, diharapkan masyarakat kampus memiliki kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya menciptakan pemilu yang jujur dan adil di Indonesia. (rls)

Kategori :