2. Peppermint
Kandungan mentol dalam peppermint memiliki efek menenangkan pada otot-otot saluran pencernaan.
Alasannya adalah mentol memiliki sifat analgesik, berkat mint yang digunakan sebagai obat alami untuk gangguan pencernaan.
Mint dapat digunakan sebagai obat gangguan pencernaan dengan menyeduhnya dalam teh hangat, menambahkannya sebagai bumbu masakan atau dikunyah secara langsung.
3. Jahe
Jahe dikenal luas sebagai tanaman obat dengan khasiat yang efektif untuk meredakan gangguan pencernaan.
Tidak heran jika banyak orang menggunakan jahe sebagai obat alami gangguan pencernaan yang mudah ditemukan dan efektif.
Zat aktif yang terkandung dalam jahe, seperti gingerol, memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat yang membantu mengurangi peradangan pada sistem pencernaan.
Selain itu, jahe juga bermanfaat untuk mengurangi gejala mual, muntah, dan perut kembung.
Jahe bisa diseduh dengan teh panas atau dikunyah langsung dalam potongan-potongan kecil.
4. Pisang
Pisang merupakan sumber serat yang baik, terutama serat larut dan pektin. Serat larut membantu menstabilkan proses pencernaan dengan menyerap air, dan membantu mengurangi diare.
Selain itu, pisang juga mengandung pektin yang membantu menstabilkan buang air besar. Kandungan potasium pada pisang juga membantu mengkompensasi hilangnya elektrolit akibat diare.
Untuk alasan ini, pisang mungkin menjadi pilihan yang tepat untuk pengobatan gangguan pencernaan, karena membantu meringankan gejala yang tidak menyenangkan.
5. Pepaya
Cara alami untuk mengatasi gangguan pencernaan juga bisa dengan mengonsumsi pepaya sebagai camilan sehat dan bergizi untuk meredakan gejala yang berhubungan dengan masalah pencernaan.