Secara umum, orang dengan kadar trigliserida tinggi mungkin juga memiliki kolesterol tinggi.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari daging merah, terutama yang mengandung lemak berbahaya yang tinggi, karena dapat meningkatkan kadar trigliserida.
3. Roti atau kue
Biasanya, roti atau kue adalah makanan manis dengan kandungan gula yang tinggi. Jadi, roti atau kue merupakan makanan yang meningkatkan kadar trigliserida.
Kandungan gula yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan energi, yang akan diubah menjadi trigliserida.
Selain itu, roti dan kue, seperti nasi, juga merupakan sumber energi. Dengan demikian, kedua makann tersebut dapat memberikan banyak energi jika dikonsumsi secara berlebihan, dan hal ini tentunya akan menyebabkan peningkatan kadar trigliserida.
Jika ingin memakannya, disarankan untuk memilih roti atau kue yang terbuat dari tepung terigu murni dengan kandungan serat yang tinggi dan kadar gula yang rendah.
4. Gorengan
Perlu diingat bahwa gorengan yang menggunakan mentega atau minyak kelapa mengandung lemak jenuh.
Karena kandungan lemak jenuhnya, gorengan menjadi salah satu makanan yang meningkatkan kadar trigliserida.
Selain itu, gorengan juga merupakan makanan berbahaya yang dapat menyebabkan sakit maag dan berbagai penyakit lainnya.
Untuk memastikan masakan gorengan yang kamu sukai tidak mengandung lemak jenuh, kamu bisa menggunakan minyak zaitun sebagai pengganti mentega atau minyak kelapa.
5. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji adalah salah satu makanan paling praktis yang disukai banyak orang. Namun, makanan cepat saji itu sendiri termasuk makanan yang menyebabkan peningkatan kadar trigliserida, yang harus dibatasi.
Selama proses memasak, makanan cepat saji tidak hanya digoreng, tetapi juga banyak mengandung gula.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gorengan dan makanan tinggi gula dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam tubuh.