Demam Berdarah Merata

Rabu 12 Jun 2024 - 22:16 WIB
Reporter : Hadi Waluyo
Editor : Wawan Fcd

KAJEN - Selain di daerah endemis, serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) secara sporadis kian merata di sejumlah desa di Kabupaten Pekalongan, termasuk di daerah pesisir Kabupaten Pekalongan.

"Di Desa Semut sudah banyak yang kena penyakit DB. Ada enam orang lebih. Ini sudah masuk rumah sakit semua," kata Joyo Kusumo, tokoh masyarakat Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, kemarin.

Penyakit demam berdarah juga menyerang warga Desa Larikan Kecamatan Doro, Desa Galangpengampon Kecamatan Wonopringgo, Desa Karanggondang Kecamatan Karanganyar, dan beberapa desa lainnya. "Anak saya kena DB dan dirawat di RSIA Aisiyah Pekajangan," kata Gampang, warga Desa Larikan, Kecamatan Doro.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwiantoro, dikonfirmasi menyatakan penyakit demam berdarah masih terkendali. Di bulan lalu ada 141 kasus penyakit DBD, di bulan ini ada 168 kasus DBD. Sehingga kenaikannya dinilainya tidak signifikan.

"Hingga saat ini belum terdeteksi ada yang meninggal dunia akibat DB. Jika ada yang meninggal itu bukan DB tapi infeksi," kata dia.

Di saat penyakit demam berdarah tengah merebak, maka dinyatakan suspek demam berdarah, agar penanganannya bisa dilakukan dengan cepat. Namun, untuk menyatakan pasien positif demam berdarah atau tidak harus berdasarkan hasil uji laboratorium. "Hasil uji labnya ternyata bukan DB," kata dia.

Dikatakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan sudah memetakan daerah endemis demam berdarah. Menurutnya, wilayah endemis demam berdarah diantaranya di Kecamatan Kajen, Kedungwuni, Buaran, Bojong, Sragi, Wiradesa, Karanganyar, dan Kecamatan Tirto. Dikatakan daerah endemis jika setiap tahunnya ada kasus demam berdarah.

"Wilayah lainnya di luar daerah endemis bukan berarti ndak ada kasus. Ada, namun sifatnya sporadis. Seperti di Talun dan Doro itu ada, namun sifatnya sporadis," ujar dia.

Untuk daerah atas seperti Petungkriyono, Lebakbarang, Paninggaran dan Kandangserang belum ditemukan adanya kasus penyakit demam berdarah. "Untuk daerah atas masih aman penyakit demam berdarah," katanya.

Dikatakan, pada saat ini memang musim perkembangbiakan nyamuk Aides aegypti. Sebab, cuaca panas-hujan. Sehingga, banyak nyamuk bertelur dan menetas. Oleh karena itu, upaya yang paling efektif untuk mencegah merebaknya penyakit DBD adalah dengan menggiatkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Tidak hanya dengan fogging.

"Fogging itu hanya membunuh nyamuk dewasa, jentiknya ndak mati. Namun dengan PSN, maka semuanya akan mati," ujar dia.

Pemberantasan sarang nyamuk, kata Wawan, bisa dimulai dari diri sendiri di lingkup terkecil di rumah dan lingkungan sekitar rumah. Pastikan tidak ada sarang nyamuk seperti botol bekas dan lainnya. Jika ada sarang-sarang nyamuk di sekitar rumah agar dimusnahkan dengan cara dikubur.(had)

Kategori :