Daun salam biasa digunakan di dapur sebagai bahan tambahan untuk menambah cita rasa pada masakan.
Ternyata daun salam juga merupakan tanaman yang mengandung antioksidan dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Sifat antioksidan daun salam dicapai melalui berbagai nutrisi seperti vitamin A dan E, selenium dan flavonoid.
Cara pengolahan daun salam hampir sama dengan yang sebelumnya yaitu digunakan sebagai teh dengan campuran batang jahe dan serai, namun tidak perlu dikeringkan terlebih dahulu.
Kamu hanya perlu memotong daun salam, jahe, dan batang serai, lalu rebus campuran tersebut dalam tiga gelas air hingga mendidih.
Jika sudah, kamu bisa mencampurnya dengan jeruk nipis, madu, atau lemon agar rasanya tidak terlalu pahit.
3. Rosemary
Tumbuhan yang mengandung antioksidan berikut ini adalah rosemary, senyawa yang terkandung dalam ramuan ini bermanfaat untuk meredakan peradangan, serta untuk pencegahan berbagai penyakit kronis.
Selain itu, rosemary juga bermanfaat untuk kesehatan jantung manusia. Anda bisa menambahkan herbal yang mengandung antioksidan ini ke dalam makanan tertentu.
4. Daun sukun
Daun sukun adalah tanaman yang mengandung antioksidan yang dapat menunjang kesehatan jantung dengan mencegah kerusakan pada sistem kardiovaskular.
Selain itu, daun pohon sukun membantu melawan berbagai jenis penyakit seperti diabetes, hipertensi, peningkatan kadar kolesterol, dan juga meningkatkan penyembuhan ginjal.
Sama seperti sebelum membuat teh dengan kandungan antioksidan yang tinggi, daun sukun perlu dikeringkan hingga menjadi bubuk.
Setelah itu, kamu bisa menyeduh 2 sendok teh daun sukun kering dengan air, lalu saring, jika masih tersisa daunnya, sebelum digunakan.
5. Kunyit dan temulawak
Mungkin sebagian dari kamu sudah mengetahui bahwa kunyit dan temulavac sudah lama digunakan sebagai bahan herbal.