2. Merendam batik
Setelah batik dipisahkan dari pakaian lain, rendam baju batik tersebut dalam air hangat selama beberapa menit.
Air hangat dapat membuka pori-pori serat kain, yang akan membuatnya dua kali lebih kuat untuk membersihkan kain dan mengurangi risiko lipatan atau penyusutan kain batik.
Selain itu, lebih baik tidak menggunakan deterjen terlebih dahulu. Bahan kimia yang ada dalam deterjen dapat merusak serat kain batik.
3. Menggunakan sampo
Cara mencuci batik selanjutnya agar tidak luntur adalah dengan menggunakan sampo. Sampo adalah alternatif yang bisa kamu gunakan sebagai pengganti deterjen.
Shampo mengandung bahan tambahan yang tidak sekeras deterjen, sehingga lebih aman untuk mencuci batik.
Isi wadah atau bak cuci dengan air bersih, lalu tuangkan sampo ke dalamnya. Kemudian aduk perlahan hingga sampo benar-benar larut. Setelah itu, basahi kain batik secara berkala.
4. Hindari menggunakan mesin cuci
Untuk menjaga kekuatan serat kain batik, lebih baik hindari menggunakan mesin cuci. Selain mencuci dengan mesin, sangat tidak disarankan untuk menggunakan sikat cucian.
Mesin cuci dan sikat cucian dapat menyebabkan kain batik cepat sobek dan rusak.
Kamu bisa mencuci batik dengan tangan, karena ini adalah cara yang tepat untuk mencuci batik pertama kali.
Cuci dan lap kain batik dengan gerakan hati-hati.
5. Gunakan deterjen khusus
Batik adalah jenis kain yang agak sensitif. Jangan sembarangan menggunakan deterjen saat mencuci, terutama deterjen dengan kandungan pH tinggi.
Oleh karena itu, lebih baik memilih dan menggunakan deterjen yang dirancang khusus untuk mencuci kain batik.