Dengan mengonsumsi makanan berserat, kadar asam urat dalam tubuh akan tetap terjaga. Makanan yang banyak mengandung sera tantara lain: apel, alpukat, pisang, woret, ubi jalar, pir, dan lain sebagainya.
2. Minum Cukup Air Putih
Tubuh yang terhidrasi dengan cukup tidak rentan terhadap penyakit, termasuk juga penyakit asam urat. Mengonsumsi air putih dengan cukup, yakni minimal 8 gelas per hari dapat membantu fungsi ginjal bekerja secara maksimal.
Asam urat berlebih akan disaring oleh ginjal dan dikeluarkannya melalui urine. Dengan begitu, mengonsumsi cukup air putih sangat dianjurkan bagi penderita asam urat.
BACA JUGA:Nyeri Sendi Tidak Kambuh Lagi, Inilah Makanan yang Ramah dan Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat
BACA JUGA:Nyeri Sendi yang Tidak Tertahankan, Berikut 5 Fakta yang Jarang Diketahui tentang Asam Urat
3. Mengonsumsi Makanan Rendah Purin
Makanan yang banyak mengandung purin dapat membuat kadar asam urat menjadi berlebih. Kadar asam urat berlebih ini dapat membuat penyakit nyeri sendi kambuh.
Supaya kadar asam urat dalam tubuh tetap normal, penderita asam urat disarankan untuk mengonsumsi makanan yang rendah purin.
Makanan rendah purin yang boleh dan aman dikonsumsi penderita asam urat antara lain: kentang, terong, jeruk, pisang, telur ayam, salmon, dan lain-lain.
BACA JUGA:Cukup dengan Konsumsi Ini Asam Urat dalam Darah Turun, Nyeri Sendi Hilang
BACA JUGA:Ini Dia 5 Khasiat Menyeduh Teh Hijau Setiap Pagi untuk Penderita Asam Urat
4. Olahraga Ringan secara Teratur
Olahraga ringan secara teratur merupakan langkah sederhana mencegah dan mengobati penyakit asam urat. Manfaat berolahraga begitu banyak, seperti melancarkan metabolisme tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan dapat mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.
Olahraga ringan secara teratur yang dapat dilakukan penderita asam urat antara lain jogging, jalan kaki, berenang, dan bersepeda.
5. Mengonsumsi Jus Ceri