PMI Bertekad Kian Lebih Baik

Minggu 19 May 2024 - 23:05 WIB
Reporter : Hadi Waluyo
Editor : Wawan Fcd

PMI Kabupaten Pekalongan bertekad kian lebih baik untuk membantu masyarakat dengan maksimal. Tekad itu terlontar dalam Musyawarah Kerja PMI Kabupaten Pekalongan Tahun 2024 di Aula Markas PMI Kabupaten Pekalongan, Jumat (17/5/2024).

"Target bagaimana kita bisa membantu masyarakat dengan maksimal. Kalau angka-angka kita ndak punya target, karena kita mengharapkan ndak ada kejadian bencana dan sebagainya," ujar Ketua PMI Kabupaten Pekalongan, Arini Harimurti, ditemui disela-sela pelaksanaan musker.

Menurutnya, musker dilaksanakan setiap tahun untuk memberikan pertanggungjawaban di tahun kemarin, dan untuk memberikan gambaran tahun ini apa yang akan dilaksanakan.

Oleh karena itu, harapannya apa yang akan disusun itu mendapatkan koreksi, saran, dan masukan yang dapat membangun bagaimana agar PMI Kabupaten Pekalongan menjadi lebih baik.

Di tahun 2023, di unit markas, PMI Kabupaten Pekalongan telah berkiprah di bidang tanggap darurat bencana dan pelayanan sosial. Diantaranya, untuk penanggulangan tanah longsor 15 kali, penanggulangan kebakaran 8 kali, dan pencarian korban akibat kecelakaan air 9 kali.

Selanjutnya, penanganan pohon tumbang yang menutup akses jalan 42 kali, penanganan kecelakaan di jalan raya 26 kali, dan pelayanan pertolongan pertama dan ambulans itu 101 kali. "Kita juga lakukan distribusi air bersih 500 ribu liter air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan saat musim kemarau kemarin," katanya.

Untuk tahun 2024 ini, Arini menargetkan bagaimana PMI Kabupaten Pekalongan bisa membantu masyarakat dengan maksimal, baik di unit markas, unit donor darah dan di klinik PMI Kabupaten Pekalongan.

"Di bidang unit donor darah, pada tahun 2023 kita melayani permintaan darah itu sudah 18.761 kantong, itu 96 persen dari permintaan rumah sakit," ujar Arini.

Diakuinya, masih ada 4 persen belum terpenuhi. Hal itu terjadi karena kadang-kadang ada pembatalan dari rumah sakit itu sendiri. Atau ada bentuk-bentuk komponen darah yang memang belum bisa dipenuhi oleh PMI Kabupaten Pekalongan.

"Walaupun kita itu sudah punya unggulan mengenai alat aferesis. Alat aferesis ini baru ada empat se-Jateng, yakni di Kota Solo, Kota Semarang, Purwokerto dan Kabupaten Pekalongan, termasuk pembekuan darah beku itu juga di sepanjang Pantura belum ada, baru kita yang ada," ungkapnya.

Untuk tahun 2024 ini, PMI Kabupaten Pekalongan sedapat mungkin bisa memperoleh 20 ribu kantong darah. Agar kebutuhan darah bisa terpenuhi dengan baik.

"Untuk mobil ambulans kita sudah punya. Yang belum punya itu mobil jenazah. Tahun ini memang target kita pengadaan mobil jenazah," katanya.

Selain itu, lanjut dia, ada target pengadaan dapur umum yang mobile. "Kita kan maunya yang pertama dalam melayani, makanya kita berusaha untuk pengadaan mobil operasional untuk dapur umum. Walaupun selama tidak terpakai mungkin bisa dimanfaatkan untuk pemasukan, siapa yang mau pinjam misal untuk jualan tapi ya itu pada saat kita membutuhkan apapun yang terjadi harus selesai," ujar dia.

Ditambagkan, klinik PMI Kabupaten Pekalongan pun kian berkembang. Kepesertaan BPJS meningkat, jumlah pasien yang dilayani juga meningkat. Kunjungan ke klinik tahun kemarin sebanyak 1488 pasien.

"Klinik kami selain ada poli umum, ada poli gigi, KIA dan KB. Kami juga menerima khitan. Mudah-mudahan bisa semakin bermanfaat bagi masyarakat. Kita berusaha agar klinik ini bisa mandiri, walaupun kita tidak meninggalkan fungsi sosialnya. Yang utama kan sosial, tapi mudah-mudahan semakin lama bisa mandiri," harap Arini. (had)

Tags : #pmi
Kategori :

Terkait

Kamis 13 Jun 2024 - 22:53 WIB

Guru SLBN Dilatih PMI

Minggu 19 May 2024 - 23:05 WIB

PMI Bertekad Kian Lebih Baik

Selasa 26 Mar 2024 - 22:19 WIB

PMI Gelar Trauma Healing