Pertalite Semakin Langka, Pertamina Akui Kurangi Suplai

Senin 06 May 2024 - 23:27 WIB
Editor : Hendri

JAKARTA - BBM subsidi Pertalite makin langka di sejumlah SPBU bukan hanya isapan jempol. Pemerintah secara berlahan mengurangi pasokan Pertalite di beberapa SPBU, dan akan menggantinya dengan BBM jenis yang ramah lingkungan tahun depan seperti BBM Bioetanol.

Hal ini diungkapkan Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting Salam keterangan resminya, Minggu 28 April 2024. Patra Niaga Irto Ginting Salam mengatakan, sejumlah SPBU memang tidak lagi menjual BBM subsidi Pertalite.

Namun, kata Irto Ginting Salam, jumlahnya belum masif dan Pertalite masih tersedia hanya dibeberapa SPBU. “ Pertamina sekarang masih mengalokasikan Pertalite di beberapa SPBU,” katanya.

Dia menambahkan, sekarang SPBU banyak yang tidak menjual  Pertalite, sebgaian besar masih menjual dan tetap tersedia,” ujarnya.

Dia juga menyebut, memang tidak semua SPBU mendapatkan alokasi BBM subsidi  Pertalite. “Hanya saja jumlahnya dikurangi dan tidak banyak, dan sebgaian SPBU masih menjualnya dengan terbatas,” lanjutnya.

Isu BBM subsidi Pertalite sudah santer terdengar dari tahun lalu, dan pemerintah menyiapkan pengganti BBM subsidi dengan jenis yang ramah lingkungan tahun depan yakni BBM Bioetanol łakni Pertamax 92 Green. Isu itu juga diikuti dengan dugaan Pertalite bakal diganti menjadi Pertamax Green 92 dan Green 95.

Ketersediaan Pertalite yang semakin langka juga dialami beberapa warga yang mengaku sulit mendapatkan Pertalite, khususnya di SPBU Pos Pengumben yang tidak lagi menjual BBM subsidi.

Menanggapi  BBM subsidi Pertalite semakin langka di sejumlah SPBU, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) tidak mempermasalhkan jika ada SPBU tidak lagi menjual Pertalite atau hanya menjual  BBM nonsubsidi atau JBU.

Anggota BPH Migas Saleh Abdurrahman mengatakan, konsumen disarankan mencari SPBU yang menyediakanl BBM subsidi, namun lebih baik mengalihakan membeli BBM yang ramah lingkungan untuk mengurangi polusi udara.

“ SPBU hanya menjual BBM nonsubsidi atau JBU, tentunya mereka sudah memperhitungkan pangsa pasar.Apalagi pemerintah menyiapkan pengganti BBM subsidi dengan jenis yang ramah lingkungan tahun depan,”kata  Saleh Abdurrahman.

PT Pertamina (Persero) suda menyiapkan dan akan menjual produk BBM percampuran Pertamax dengan Bioetanol dengan kandungan memiliki oktan  95 atau RON 95. Bioetanol merupakan etanol atau senyawa alkohol yang berasal dari tumbuhan tebu sebagai sumber bahan bakar nabati. Pertamax RON 95 akan dicampur dengan Bioetanol sebesar 5 persen (E5) sehingga menaikkan nilai oktannya.  

Pertamina hingga saat ini telah memiliki tiga produk BBM jenis bensin (gasoline) yakni Pertalite dengan RON 90, Pertamax dengan RON 92, serta Pertamax Turbo dengan RON 98.(disway)

Kategori :

Terpopuler