Bantu Amankan Tradisi Syawalan di Kaliwungu, Sat Binmas Polres Kendal Diterjunkan

Rabu 17 Apr 2024 - 22:53 WIB
Reporter : ACHMAD ZAENURI
Editor : Damar Purbono

KENDAL - Tak hanya mengawal proses arus mudik dan balik Lebaran 2024, Polres Kendal juga terlibat aktif mengamankan aktivitas wisata hingga tradisi Syawalan. Seperti dalam perayaan Syawalan di Kaliwungu, jajaran Sat Binmas Polres Kendal juga terjun ke lokasi untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan di keramaian, Rabu 17 April 2024.

Untuk diketahui, tradisi Syawalan di Kaliwungu sendiri berlangsung selama dua hari, yakni Selasa sore dan Rabu malam, 16-17 April 2024. Kasat Binmas Polres Kendal, AKP Subekhi dan jajaran pun ikut berkeliling di lokasi, berpatroli sambil memberikan edukasi melalui pengeras suara. Mereka mengimbau pengunjung untuk tetap berhati-hati dan waspada dengan barang bawaannya.

Selain mengingatkan bahaya kejahatan pencopetan, polisi juga mengimbau masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan tradisi Syawalan agar memarkir kendaraan di tempat yang aman, senantiasa tertib berlalu lintas, dan berhati-hati di jalan karena arus lalu lintas padat.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan mengatakan, Polres Kendal menitikberatkan personil yang lebih banyak di Alun-alun Kaliwungu, komplek makam, dan depan Mako Brimob Kaliwungu karena ada kegiatan musik yang memang ancaman untuk gangguan kamtibmas lebih besar.

Dia mengatakan, jajarannya akan tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, dan akan menurunkan personil untuk mengamankan jalannya tradisi syawalan maupun pertunjukan hiburan tersebut, agar dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

"Animo masyarakat cukup besar untuk merayakan tradisi Syawalan sehingga kami meningkatkan kewaspadaan dan menerjunkan personil yang lebih banyak" ungkapnya

Kemeriahan dan keramaian semakin bertambah dengan banyaknya hiburan pasar malam, hingga tak jarang menyebabkan kemacetan di jalan raya.

Tradisi yang sudah membudaya dan rutin digelar dalam setiap tahunnya ini terus dikembangkan dan dijadikan sebagai sebuah wisata religi. Peziarah yang datang rela berjalan menuju ke bukit Jabal Kaliwungu sejauh 5 kilometer untuk sampai di area komplek makam. (zen)

 

Kategori :

Terpopuler