3. Mempertahankan Kualitas
Mempertahankan kualitas bahan dan kekuatan kain jilbab juga hal penting. Jangan sampai seiring dengan berjalannya waktu, kain yang diproduksi menjadi menurun kualitasnya.
Sebab kualitas termasuk yang sangat diperhatikan oleh pembeli. Terlebih buat pembeli yang sudah nyaman dengan produk kain jilbab yang sudah diproduksi.
Maka dari itu perlu tahu Cara menjadi penjual kain jilbab adem. Bahan yang adem adalah tanda kalau kualitas masih dipertahankan.
4. Selalu Mengikuti Trend
Tak cukup itu saja, trend yang sedang berlaku pun penting buat diikuti. Menurut Mas Fai yang sudah lama bergelut di bidang konveksi jilbab, mengikuti trend sangatlah penting.
BACA JUGA:5 Langkah Buka Bisnis Kue untuk Mahasiswa yang Dipasarkan lewat Online, Apa Saja? Ini Dia Daftarnya!
BACA JUGA:Pingin Bangun Bisnis Tapi Nggak Punya Modal? Ini Dia Tips Cari Modal Bangun Bisnis
Tanpa trend, maka sebuah produk tidak akan naik. Sehingga penjualannya pun menjadi sangat terbatas.
Trend termasuk pangsa pasar yang potensial untuk mendapatkan uang. Oleh karenanya para pengusaha wajib untuk mengikutiu trend yang ada.
5. Jualan Lewat Aplikasi Online
Seperti yang diungkapkan mas Fai, jualan online sekarang sangat menjanjikan. Dia saja berhasil membukukan omzet sebanyak 100 juta dalam sebulan.
Jualan di aplikasi online bisa mendatangkan pembeli dalam jumlah yang banyak. Tak heran kalau omzet yang didapat bisa mencapai ratusan juta.
Bila ditotal, semua jualan kain jilbab sudah mencapai omzet 500 juta. Jumlah yang cukup besar bagi dirinya yang sebelumnyahanya jadi karyawan biasa.
BACA JUGA:Wajib Disimak! Begini 5 Cara Membuka Bisnis Online Kursus Kue Pukis yang Hasilkan Uang Ratusan Juta