Jadi pak Ghofur mengalami penyakit paru-paru yang membuat usahanya sempat berhenti produksi. Penyakit ini rupanya disebabkan karena kebiasaannya dulu bekerja di malam hari.
Masa jatuh tersebut, menjadikan tabungannya terkuras habis. Akhirnya ia harus berhutang demi memulai bisnisnya kembali.
Pelan tapi pasti akhirnya bisnis produksi kripik opak gadung ini kembali meningkat. Sampai hutang-hutang yang dimilikinya lunas satu persatu.
Mengikuti Pameran Nasional dan Internasional
Saat ini pameran nasional dan internasional sering diikuti oleh Pak Ghofur. Tujuan daripada mengikuti kegiatan pameran tersebut untuk mengenalkan produk.
BACA JUGA:Inilah 5 Tips Mendatangkan Cuan Banyak Lewat Bisnis Digital Marketing yang Wajib Kamu Ketahui
Sebagai produsen kripik opak gadung, pameran ini adalah momen-momen penting yang sayang sekali untuk dilewatkan begitu saja.
Ada yang skalanya nasional dan ada juga yang skalanya sampai di taraf internasional. Semua ia ikuti demi meningkatnya pameran.
Membangun Pengenalan Tentang Value Gadung
Awal memulai bisnis tanaman gadung ini bermula dari pandangan orang-orang kalau gadung ini hanyalah umbi biasa. Sehingga tak banyak yang memanfaatkanya.
Padahal umbi ini bila diolah jadi makanan tertentu jadi suatu yang menghasilkan uang yang lebih. Sehingga tak dibiarkan begitu saja dan jumlahnya melimpah.
Pak Ghofur memiliki ide untuk mengembangkan produk bisnis ini. Value tanaman gadung ini pun akhirnya bisa lebih berguna.
Bahan baku yang melimpah ini memang sering dibuang begitu saja karena tidak tahu bagaimana membangun value tanaman gadung.
BACA JUGA:5 Langkah Buka Bisnis Kue untuk Mahasiswa yang Dipasarkan lewat Online, Apa Saja? Ini Dia Daftarnya!
BACA JUGA:Wajib Disimak! Begini 5 Cara Membuka Bisnis Online Kursus Kue Pukis yang Hasilkan Uang Ratusan Juta