BATANG – Satuan Lalu Lintas Polres Batang mengatakan bakal menerapkan sistem satu arah serta ganjil genap pada jalur tol Trans Jawa pada arus mudik dan balik 2024, yang dimulai dari KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) sampai KM 414 jalan tol Batang Semarang.
Kasat Lantas Polres Batang, AKP Wigiyadi mengatakan, bahwa sistem satu arah akan mulai diberlakukan pada puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 5-7 April 2024 mendatang.
“Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, sistem one way akan mulai diberlakukan pada 5 April 2024 pukul 14.00 WIB hingga 7 April pukul 24.00 WIB. Dari mulai KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) sampai KM 414 jalan tol Batang Semarang,” ungkapnya, Selasa (26/3/2024).
Menurutnya, jika sistem satu arah ini diberlakukan, maka akan berdampak pada penumpukan kendaraan di Jalur Pantura yang akan menuju ke arah barat. Oleh karenanya, pihaknya akan menyiagakan tim urai untuk mengantisipasi apabila terjadi kemacetan pada waktu-waktu tertentu.
“Biasanya menjelang buka puasa, jelang magrib dan saat sahur pasti berhenti. Maka kami siagakan 30 personel tim urai yang disebar di jalur Tol dan Pantura,” jelasnya.
Keberadaan mereka (tim urai) sangat penting, karena saat jalur Tol diberlakukan sistem satu arah, tentu kepadatan terjadi di Pantura.
“Untuk menghindari kemacetan di Pantura, pengendara kami arahkan ke Jalan Dr. Cipto - Polres Batang - Jalan Dr. Wahidin hingga Dr. Sutomo (RSUD Kalisari),” terangnya.
Rekayasa lalu lintas tersebut bertujuan agar arus lalu lintas di Pantura tetap lancar dan tidak terjadi kemacetan, atau penumpukan kendaraan. (fel)