Menurutnya, jembatan itu tidak putus total. Masih bisa dilewati. Pada Minggu malam, akses sempat terputus bukan karena jembatannya ambrol. Namun akibat tertutup material longsor berupa pohon-pohon besar yang terbawa banjir bandang hingga teronggok di atas jembatan tersebut.
Sementara itu, Sekdes Sidomulyo Kusnoyo mengatakan, tidak ada korban jiwa manusia dalam bencana alam itu. Namun, ada tiga sapi yang hanyut tersapu air bah.
Menurutnya, peristiwa banjir bandang hingga menyapu pemukiman warga ini berlangsung tidak ada lima menit. Warga sebelumnya sudah berhamburan keluar rumah dan menyelematkan diri beberapa saat sebelum kejadian. Pasalnya, warga mendengar ada suara gemuruh dari arah hulu sungai.
"Suaranya gemuruh sekali dan ada bau tanah menyengat. Warga sudah menduga ada air bah. Jadi sudah menyelamatkan diri dulu," ungkapnya.
Kerusakan juga terjadi pada jembatan Sidomulyo. Bagian tangan-tangan jembatan hancur. Beruntung badan jembatan tidak putus. "Kami gotong-royong membersihkan jembatan sampai tengah malam. Biar akses warga tidak tertutup. Pagi ini kerja bakti kami lanjutkan," ucapnya. (had)