RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Artikel ini akan mencoba menjawab pertanyaan tentang apakah air legen dan tuak itu sama atau berbeda. Mari simak sampai akhir.
Sekilas air legen memiliki warna yang sama seperti tuak, namun ternyata hal tersebut tidak berarti kedua minuman tersebut sama.
Pasalnya meski sama-sama terbuat dari getah pohon siwalan, air legen dan tuak memiliki perbedaan, dan tentunya efek saat setelah meminumnya.
Pada dasarnya, air legen dan tuak berasal dari pohon yang sama, tapi berbeda cara produksinya. Untuk itu kita perlu mengenal perbedaannya.
BACA JUGA:Mengenal Manfaat Air Legen dan Bagaimana Membuat Es Legen
Utamanya bagi umat muslim, hal ini perlu diperhatikan, sebab para ulama telah meneliti dan menetapkan bahwa tuak memiliki kandungan alkohol yang bisa memabukkan, jadi otomatis hukumnya sama dengan meminum khamr.
Untuk lebih jelasnya, mari kita mengenal perbedaan air legen dengan tuak. Berikut ulasannya:
Air Legen
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, air legen dan tuak sama-sama berasal dari getah pohon siwalan, namun berbeda cara produksinya.
Air legen diambil dari ujung pohon siwalan atau lontar yang berbentuk sulur, sulurnya tersebut akan dipotong dan kemudian akan mengeluarkan getah.
BACA JUGA:Apakah Degan Bakar ada Manfaatnya? Inilah 4 Manfaat Degan Bakar
BACA JUGA:5 Khasiat Minum Air Kelapa Murni yang Menyehatkan dan Bantu Cegah Segala Macam Penyakit
Tetesan getah dikumpulkan atau ditampung biasanya dengan potongan bambu satu ruas, hal in dilakukan dalam waktu semalam.
Setelah pengumpulan tersebut, air legen sudah bisa langsung diminum, bahkan sebenarnya air legen ini tidak bisa bertahan lama, hanya bertahan beberapa jam saja.
Biasanya air legen akan dikemas dengan botol bekas air mineral, tetapi kini ada juga yang sudah dikemas dengan cara modern dan diberi zat tambahan agar bisa bertahan lebih lama.