Zat inilah yang berguna untuk menjaga tekanan darah dalam kisaran normal.
3. Jus berry
Buah beri, terutama blueberry, kaya akan flavonoid. Diketahui bahwa senyawa ini bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Karena itu, kamu bisa mencoba menggunakan jus berry sebagai minuman penurun kadar gula darah. Namun, perlu diingat bahwa kamu tidak boleh menambahkan pemanis ke dalamnya.
4. Jus delima
Jus buah delima juga bisa menjadi salah satu minuman yang bisa kamu konsumsi saat mengalami tekanan darah tinggi.
Ini disebabkan oleh fakta bahwa buah delima memiliki efek antiinflamasi yang cukup kuat. Khasiat ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, termasuk dipercaya membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
5. Teh hijau
Pecinta teh harus bersenang-senang, karena teh hijau juga bisa dijadikan minuman penurun kadar gula darah.
Senyawa flavonoid yang terkandung dalam teh hijau mampu mengendurkan otot-otot pembuluh darah. Dipercaya bahwa ini meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi tekanan darah.
6. Teh Kembang Sepatu
Teh karkade dikenal dengan khasiatnya yang bermanfaat sebagai minuman pencegah hipertensi.
Hal ini karena teh kembang sepatu mengandung berbagai senyawa fitokimia yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, seperti polifenol, flavonoid, dan fenol.
7. Susu skim
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi susu rendah lemak atau produk susu rendah lemak dapat membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
Untuk mendapatkan manfaat ini, cobalah minum 2-3 gelas susu skim setiap hari.