Pastikan ibu hamil hanya mengonsumsi telur rebus, yang ditandai dengan fakta bahwa semua putih dan kuning telur menjadi keras.
3. Ikan yang mengandung merkuri
Tidak dapat dipungkiri bahwa ikan bermanfaat bagi ibu hamil. Hanya saja beberapa jenis ikan mungkin mengandung banyak merkuri, yang dapat berdampak negatif pada kehamilan.
Tuna, mackerel, swordfish, dan shark merupakan contoh ikan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil.
Banyaknya merkuri yang terkandung dalam ikan ini dapat mengganggu perkembangan saraf janin.
Selain itu, ibu hamil juga perlu membatasi konsumsi ikan salmon dan mackerel untuk menghindari paparan dioksin dan polychlorinated biphenyls (PCB).
Jika calon ibu ingin makan ikan laut, konsumsinya tidak boleh melebihi dua porsi sedang per minggu.
4. Susu tanpa pasteurisasi
Susu merupakan sumber berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Namun, ibu hamil tidak boleh mengonsumsi susu yang diproduksi tanpa proses pasteurisasi, karena dapat mengandung bakteri listeria yang dapat menyebabkan infeksi selama kehamilan. Ini juga berlaku untuk produk susu seperti keju dan yogurt.
5. Sayuran mentah
Beberapa jenis tauge, termasuk tauge dan daun semanggi, tidak dianjurkan untuk dimakan mentah.
Bakteri pada bibit sangat sulit dihilangkan dengan pencucian sederhana, sehingga harus dipersiapkan dengan matang.
Padahal, larangan ini berlaku untuk semua orang, namun ibu hamil perlu lebih mewaspadai konsumsi sayuran mentah untuk mencegah infeksi bakteri.
Selain beberapa makanan di atas, ibu hamil juga harus menghindari beberapa jenis makanan lain, seperti liver dan sushi yang mengandung ikan mentah, serta minuman yang mengandung kafein atau alkohol.
Sebagai gantinya, wanita hamil direkomendasikan produk gandum utuh dan produk olahan, daging tanpa lemak, susu rendah lemak, sayuran dan buah-buahan.
Ibu hamil harus lebih berhati-hati saat memilih makanan dan minuman. Hindari jenis produk yang tercantum di atas yang dilarang untuk ibu hamil.