Selain itu, jeruk kesturi juga banyak mengandung vitamin C dan antioksidan yang diketahui dapat membantu mempercepat pemulihan dari flu.
3. Mengurangi kadar kolesterol
Beberapa penelitian membuktikan bahwa jeruk musky dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Hal ini disebabkan karena jeruk kesturi mengandung serat dan antioksidan.
Ketika kadar kolesterol dikendalikan, risiko berkembangnya sejumlah penyakit, seperti aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke, juga berkurang.
4. Kontrol gula darah
Jeruk kasturi merupakan salah satu jenis buah dengan indeks glikemik yang rendah. Dengan demikian, buah ini tidak mampu meningkatkan kadar gula darah secara drastis.
Selain itu, diketahui bahwa zat bermanfaat yang terkandung dalam jeruk kesturi, seperti vitamin C, mineral, dan antioksidan, mengurangi risiko berkembangnya resistensi insulin.
Ini membuatnya lebih mudah untuk mengontrol kadar gula darah dan membantu mencegah diabetes.
5. Merangsang pembentukan kolagen
Kolagen adalah jenis protein yang paling umum di dalam tubuh. Zat ini menjalankan berbagai fungsi penting, antara lain menghaluskan kerutan, menjaga elastisitas kulit, dan mempercepat penyembuhan luka.
Kolagen juga berfungsi sebagai bahan utama pembentukan jaringan tubuh seperti kulit, otot, jaringan ikat, pembuluh darah dan tulang.
Asupan kolagen dapat dicapai dengan beberapa cara, yaitu dengan mengonsumsi suplemen kolagen atau makanan kaya kolagen seperti daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan.
Selain itu, kamu juga bisa menambah jumlah kolagen dengan mengonsumsi jeruk musky. Hal ini disebabkan fakta bahwa buah tersebut mengandung banyak vitamin C, yang secara alami merangsang pembentukan kolagen.
6. Mencegah pembentukan batu ginjal
Jeruk musky mengandung asam sitrat yang merupakan antioksidan. Selain itu, zat ini juga dikenal dapat mencegah terbentuknya endapan kalsium pada saluran kemih, sehingga bermanfaat untuk mencegah terbentuknya batu ginjal.
Namun, selain mengonsumsi jeruk kasturi, kamu juga perlu mencegah pembentukan batu ginjal dengan cara lain, seperti banyak minum air putih dan tidak sering menahan buang air kecil.