Kandungan asam yang tinggi pada apel hijau dapat memicu peningkatan kadar keasaman pada lambung dan risiko terjadinya dan eksaserbasi gejala penyakit asam lambung.
4. Nanas
Beberapa penderita penyakit asam lambung tidak mengalami kekambuhan gejala setelah makan nanas, namun terkadang ada penderita GERD yang mungkin mengalami gejala setelah makan buah ini.
Padahal, nanas merupakan buah yang agak asam dengan kadar pH sekitar 3-4. Oleh karena itu, jika Anda memiliki penyakit asam lambung, sebaiknya batasi asupan nanas ya.
5. Cokelat
Cokelat tabu untuk asam lambung karena mengandung kafein dan metilxantin, yang dapat memicu GERD.
Kafein diketahui menyebabkan sakit maag. Sementara itu, metilxantin telah terbukti melemahkan otot-otot katup atau cincin esofagus bagian bawah, sehingga makanan atau asam lambung dapat dengan mudah naik kembali ke kerongkongan.
6. Cabe
Cabai rawit merupakan salah satu jenis buah-buahan yang dilarang dikonsumsi oleh penderita asam lambung tinggi.
Hal ini disebabkan zat capsaicin yang memberikan rasa pedas pada lada dapat mengiritasi dinding lambung dan meningkatkan produksi asam lambung.
Jika dikonsumsi berlebihan, cabai dapat memicu atau memperburuk gejala peningkatan keasaman di perut.
Jika kamu belum bisa sepenuhnya menghilangkan buah-buahan dari menu harian, cobalah untuk membatasi konsumsinya.
Selain itu, usahakan untuk menghindari makan buah-buahan di atas sebelum tidur jika memungkinkan.
Sebagai gantinya, kamu bisa memilih buah-buahan yang bermanfaat bagi penderita asam lambung tinggi, seperti pisang, melon, pepaya, alpukat, dan semangka.
Anda juga bisa menambahkan sayuran hijau, jahe, teh kamomil, oatmeal, dan kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang mete, atau kenari ke dalam menu harian untuk mencegah peningkatan produksi asam di perut.
Penderita penyakit asam lambung juga perlu memperhatikan jumlah makanan yang dikonsumsi. Makan sedikit dan lebih sering bisa mengurangi tekanan di perut.