RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Selain minum obat, makanan pengencer darah dapat dikonsumsi sebagai alternatif untuk mencegah pembentukan gumpalan darah yang dapat menyebabkan penyakit seperti serangan jantung dan stroke.
Gumpalan darah terbentuk ketika trombosit, protein, dan sel darah saling menempel. Ini adalah kondisi normal yang biasanya terjadi ketika tubuh terluka dalam upaya menghentikan pendarahan.
Segera setelah pendarahan berhenti dan proses penyembuhan selesai, bekuan darah akan pecah dan hilang.
Namun, dalam beberapa kondisi, gumpalan darah yang terbentuk dalam jumlah terlalu banyak tidak normal atau tidak terurai dengan baik.
Hal inilah yang dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, karena penggumpalan darah dapat menghentikan aliran darah ke jantung, paru-paru, dan otak.
Untuk mencegah pembentukan gumpalan darah, diperlukan obat pengencer darah, baik antiplatelet maupun antikoagulan.
Obat-obatan ini mencegah sel-sel darah saling menempel di pembuluh darah dan arteri dan meningkatkan waktu yang dibutuhkan untuk pembentukan gumpalan darah.
Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi produk pengencer darah untuk mengobati penggumpalan darah. Ini bisa berupa rempah-rempah dan buah-buahan.
Berbagai makanan pengencer darah
1. Jahe
Jahe merupakan rimpang yang mengandung salisilat, salah satu bahan kimia alami yang banyak ditemukan pada tumbuhan.
Sebagai hasil dari sintesis asam salisilat, terbentuklah asam asetilsalisilat, yang dipercaya dapat membantu mencegah stroke dan serangan jantung, serta pembentukan gumpalan darah.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas jahe sebagai agen pengencer darah.
2. Kunyit
Dalam pengobatan tradisional, kunyit digunakan untuk berbagai penyakit. Kandungan kurkumin dalam kunyit menjadikannya sebagai zat pengencer darah.