Blangkon Merah

Minggu 08 Sep 2024 - 20:40 WIB
Editor : Rony Coy

 

Saya pun memulai acara dengan sambutan dalam bahasa Jawa. Rahayu. Lancar.

 

Lalu tiba giliran Pak Harmoko berpidato. Semua mengira akan baik-baik saja. Toh beliau termasuk orang yang bisa mendalang wayang kulit.

 

Ternyata lucu sekali. Beliau menyerah di menit kelima.

 

"Saya mengaku kalah," katanya. Pidatonya pun dilanjutkan dengan bahasa Indonesia.

 

Pun Ibnu Sunanto. Bahasa Jawanya sudah kecampur 30 persen bahasa Indonesia. Masih untung. Tidak kecampur bahasa fintech.

 

Begitu sulit mempertahankan budaya Jawa yang katanya adiluhung itu.

 

Tapi saya kagum dengan Ibnu Sunanto. Jagat bisnisnya adalah fintech. Uang digital. Aplikasi online. Tapi kehidupan rohaninya sangat Jawa.

 

Bahkan ia membeli dan membangun padepokan Jawa seluas dan sebagus ini. Ada panti asuhan yatim piatu di dalamnya. Ada masjid Jawa-nya pula. Ada air dari 17 sumber air dari gunung Arjuno dan Penanggungan.

Kategori :

Terkait

Minggu 08 Sep 2024 - 20:40 WIB

Blangkon Merah