PIKMA Sriwijaya Terima Kunjungan Kota Salatiga Optimalkan Peran PIK-R

FOTO - Para peserta kunjungan berfoto bersama usai prosesi pembukaan --

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Pernah masuk menjadi peringkat 3 pada percontohan tingkat nasional, Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIKMA) Sriwijaya Universitas Pekalongan (Unikal) dipilih oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Salatiga (DP3APPKB) Kota Salatiga untuk melakukan kaji ilmu. Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Nur Agustina.

Plt Kepala Bidang KBK3, DP3APPKB Kota Salatiga, Eko Yuniarko saat ditemui dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa kaji ilmu berangkat dari di tahun 2022 PIKMA Sriwijaya berhasil terpilih menjadi pelopor tingkat nasional, sehingga sangat tepat memilih Kota Pekalongan untuk menimba ilmu implementasi PIK-R disini. 

BACA JUGA:GenBI Komisariat Unikal Edukasi Pembayaran Digital Lewat GEN Gencar Qris

BACA JUGA:Meriah, Aneka Permainan Warnai Festival Anak Pekalongan

“Pada kesempatan kali ini, kami dari Kota Salatiga melibatkan PIK remaja, masyarakat dan mahasiswa sejumlah 40 untuk menggali lebih dalam bagaimana memaksimalkan peran dari PIK-R sehingga remaja di Kota kami dapat teredukasi dan menekan rasa keinginan remaja nikah di usia anak, sehingga mampu berprestasi lebih tinggi dan kedepan mereka bisa mempunyai keluarga yang berkualitas,” ujarnya.

Usai mendapatkan ilmu dari Kota Pekalongan, pihaknya akan menerapkan apa yang baik untuk diterapkan di Kota Salatiga, diharapkan akan terwujud remaja berencana yang mampu membentuk sebuah keluarga yang siap dan berkualitas.

Sementara itu, Wakil Rektor III Unikal, Fajru Sidqi menjelaskan bahwa kunjungan dari Kota Salatiga tidak hanya dinilai sebagai kaji tiru semata, namun ia jadikan sebagai ruang untuk saling berdiskusi dalam menangani tidak hanya PIK-R tetapi bagaimana menemukan cara penanganan yang baik kaitannya permasalahan yang dihadapi remaja.

“Jadi tidak hanya Kota Salatiga yang belajar, kami juga belajar dari mereka. Untuk PIKMA Sriwijaya sampai dengan saat ini konsen pada konseling kepada mahasiswa, membina PIK-R kab/kota untuk menyampaikan apa yang mereka dapat di kampus dan diklat yang diselenggarakan oleh LPPAR ataupun OPD terkait setempat terkait penanganan masalah remaja, khususnya kekerasan seksual, masalah kenakalan remaja atau hal-hal yang bersifat tabu sehingga mereka ini bisa lebih terbuka dan tidak malu untuk sharing,” terangnya

Lebih lanjut, ia berharap PIKMA Sriwijaya dapat terus bermanfaat dan banyak menghidupkan PIK-R di Kota Pekalongan.(Mal)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan