Doa Bersama Tahun Baru Islam

PEMERINTAH Desa Kalipancur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, mengadakan acara doa bersama dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1446 Hijriah, baru-baru ini.

Acara doa bersama memperingati bulan Muharam ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat desa, termasuk RT, RW, LPMD, kader PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta pimpinan organisasi massa seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Kepala Desa Kalipancur, Muhroji, menyampaikan, dengan doa bersama ini diharapkan kesejahteraan masyarakat desa bisa meningkat. "Berhubung masyarakat Desa Kalipancur memasuki masa menanam padi, semoga tanaman ini aman dari hama penyakit," ujar Muhroji.

Muhroji mengatakan, masyarakat Desa Kalipancur 100 persen penduduknya beragama Islam. Oleh karena itu, masyarakatnya antusias merayakan Tahun Baru Islam.

Setelah doa bersama, warga menikmati hidangan khas desa berupa sego megono klueh dan ikan gereh teri. Menurutnya, klueh sendiri berarti kelebihan yang melambangkan harapan agar Desa Kalipancur menjadi unggul dari desa-desa lain. Sementara, ikan gereh teri melambangkan persatuan masyarakat desa, seperti ikan teri yang hidup berkelompok di lautan.

Ketua Ranting Nahdlatul Ulama Desa Kalipancur, Nurhan, mengapresiasi inisiatif pemerintah desa dalam mengadakan acara syukuran ini. "Ini adalah acara tirakatan yang belum pernah dilakukan sebelumnya oleh pemerintah desa, namun saat ini dilaksanakan dengan penuh apresiasi yang luar biasa," ujarnya.

Nurhan menekankan pentingnya menghidupkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. "Pesan-pesan kami kepada masyarakat Kalipancur untuk meng-Islam-kan masyarakat dan memasyarakatkan Islam, terutama dalam kultur dan budaya," ungkapnya.

Ketua BPD Desa Kalipancur, Rodianto, berharap, kegiatan ini dapat terus berlangsung dan berdampak pada peningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan mengedepankan nilai-nilai keimanan dan religiusitas. (had)