Berbagai Manfaat Minyak Zaitun untuk Makanan Bayi, Berguna untuk Perkembangan Otak

Kandungan vitamin K dalam minyak zaitun juga sangat bermanfaat bagi bayi. Vitamin K meningkatkan pembekuan darah, sehingga bayi dapat terhindar dari sejumlah masalah pendarahan yang serius, terutama pada usia ketika ia mulai belajar berjalan.

Selain itu, vitamin K juga sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang pada anak.

4. Menghindari obesitas

Meskipun kaya akan lemak, kamu tetap bisa menambahkan minyak zaitun ke dalamnya tanpa khawatir bayi akan mengalami obesitas.

Kandungan asam lemak tak jenuh dalam minyak zaitun yang dapat mencegah pembentukan dan penumpukan lemak berbahaya dalam tubuh bayi.

5. Mengindari bakteri berbahaya

Nutrisi yang terdapat dalam minyak zaitun juga dapat menekan dan membunuh bakteri penyebab infeksi, bahkan yang sudah kebal terhadap antibiotik.

Dengan menambahkan minyak zaitun ke MPASI, bayi akan terhindar dari berbagai infeksi, seperti infeksi saluran cerna yang dapat mengancam kesehatannya.

Terlepas dari kenyataan bahwa minyak zaitun bermanfaat untuk memberi makan anak dengan berbagai cara, ibu tetap harus memberikannya pada waktu yang tepat dan dengan cara yang benar.

Minyak zaitun untuk makanan pendamping ASI bisa langsung diberikan setelah anak menginjak usia 6 bulan.

Selain itu, ibu bisa menggunakan minyak zaitun untuk memasak jika ingin menyiapkan makanan pendamping ASI untuk bayinya, misalnya saat ingin membuat telur dadar atau menggoreng sayur.

Simpan minyak zaitun di tempat yang sejuk, terlindung dari sinar matahari langsung. Jangan menyimpan minyak zaitun di dekat kompor, karena dapat mempercepat ketengikannya.

Setelah mengetahui manfaat minyak sehat ini, kamu bisa mulai menambahkannya ke MPASI bayi.