Tanda-tanda Kenaikan Berat Badan yang Harus Kamu Waspadai

Tanda-tanda kenaikan berat badan--Youtube.com/SB30Health

Selain itu, lemak perut mampu menekan kerja hormon adiponektin, meski hormon ini membantu menurunkan tekanan darah.

3. Menghilangkan stretch mark

Tanda-tanda kenaikan berat badan yang bisa kamu amati adalah munculnya bekas luka pada kulit (striae) atau stretch mark akibat stretch mark.

Saat kamu menambah berat badan, kulit meregang ke luar, mengulangi bentuk tubuh. 

Hal ini menyebabkan pelanggaran struktur kolagen dan elastin di kulit. Padahal, keduanya berperan penting dalam menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.

Saat kulit mulai pulih, kerutan atau stretch mark muncul di kulit.

4. Pinggang semakin lebar

Coba periksa apakah ukuran celananya bertambah, ini mungkin pertanda penambahan berat badan. 

Karena penumpukan jaringan adiposa atau lemak tubuh biasanya terkonsentrasi pada lingkar pinggang dan sekitarnya.

Pria memiliki lebih banyak adiposit di daerah perut, terutama di sekitar organ dalam. Pada saat yang sama, wanita memiliki lebih banyak lemak yang menumpuk di paha dan bokong mereka. 

5. Nyeri sendi

Tanda-tanda kenaikan berat badan dalam hal ini muncul karena fakta bahwa persendian tubuh menahan beban berat. Beban ini memberi tekanan pada persendian, yang menyebabkan nyeri sendi. 

Saat berjalan di permukaan yang rata, tubuh dapat menahan beban satu setengah kali berat tubuh.

Misalnya, dengan berat badan 90 kg, setara dengan 135 kg diletakkan di atas lutut di setiap langkah.

Jika permukaannya menanjak, tekanan pada lutut bisa 2-3 kali lebih tinggi dari berat badan. Saat jongkok, beban ini genap 4-5 kali berat badanmu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan