Hati-hati 5 Masalah Umum yang Sering Terjadi pada Motor Matic, Nomor 3 Sering Disepelekan

Menangani kerusakan umum yang sering terjadi pada motor matic.-livestyle.com-

Mengganti oli atau minyak pelumas sudah menjadi hal wajib pada sepeda motor. Dalam mengganti oli sepeda motor disarankan dalam sebulan sekali. Apalagi motor tersebut sering dipakai dalam aktivitas dengan jam terbang tinggi, maka akan berpengaruh secara langsung pada kondisi oli.

Kondisi oli yang sudah tidak bagus akan memengaruhi performa mesin motor kita. Bahkan jika dibiarkan, akan menyebabkan mesin motor menjadi rusak. 

4. Retakan pada van belt

Sistem penggerak sepeda motor matic berbeda dengan sepeda motor manual. Jika sepeda motor manual menggunakan rantai, maka motor matic menggunakan van belt atau v belt, atau dikenal pula dengan sebutan CVT.

Van belt merupakan karet sling yang bekerja untuk menyalurkan tenaga mesin dengan tuas roda sehingga roda motor bisa bergerak.

Ini yang penting diperhatikan karena dalam jangka waktu tertentu van belt perlu diganti agar penyaluran tenaga mesin ke tuas roda bisa maksimal.

BACA JUGA:Musim Hujan Tiba, Kenali Manfaat Sistem ESP Pada Kendaraan untuk Menunjang Keselamatan

5. Warna cat memudar

Seiring dengan penggunaan motor dengan jam terbang tinggi dan biasanya diparkir langsung terkena sinar matahari, membuat warna cat motor menjadi memudar.

Cepat atau lambatnya cat pada motor memudar, tergantung pula pada kualitas maupun ketebalan cat yang digunakan. Uniknya, biasanya cat motor yang berwarna merah lebih cepat memudar. Hal ini disebabkan karena warna merah lebih banyak menyerap sinar matahari.

Untuk mencegah warna cat pada body motor cepat memudar, sebaiknya jangan sering-sering memarkirkan sepeda motor di tempat panas atau langsung terpapar sinar matahari. Jika memungkinkan, bisa pula dilapisi dengan stiker untuk melindungi cat pada body sepeda motor kita.

Itulah 5 masalah umum yang sering terjadi pada motor matic. (*)

Tag
Share