Inilah Penyebab Berat Badan Naik yang Harus Kamu Perhatikan

Soalnya, perubahan siklus tidur bisa memengaruhi pola makan dan suasana hati, yang artinya bisa menyebabkan makan berlebihan. 

Satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Nutrition melaporkan bahwa peserta yang kurang tidur mengonsumsi lebih banyak karbohidrat. 

Jumlah karbohidratnya bahkan melebihi apa yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan energinya, terutama setelah makan malam. 

3. Sindrom ovarium polikistik

Orang dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) seringkali dapat mengalami kenaikan berat badan yang dramatis, terutama di daerah perut. 

Hal ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa PCOS menyebabkan indung telur memproduksi hormon seks pria dalam kadar tinggi. 

BACA JUGA:Buat Badanmu Ideal, Inilah 5 Susu Penambah Berat Badan Dewasa Tersedia di Apotek

Meski belum ada obatnya, dokter biasanya menganjurkan perubahan gaya hidup, seperti olahraga teratur, pola makan sehat untuk mengurangi gejala, dan pengobatan hormonal. 

4. Penuaan

Seiring bertambahnya usia, massa otot tubuh berkurang, sedangkan pembakaran kalori terutama terjadi pada otot. 

Pada organisme yang mengalami penurunan massa otot, metabolisme melambat. Hal ini menyebabkan penurunan asupan kalori harian. 

Itu sebabnya makanan yang biasanya dimakan setiap hari mungkin tidak terbakar dan menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat. 

5. Makan sambil melakukan aktivitas lain

Makan sambil menonton TV atau bekerja di depan komputer sebenarnya dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.

Saat kamu makan sambil bekerja atau menonton TV, kamu biasanya mengunyah lebih cepat dan bahkan cenderung tidak memperhatikan proses makannya.