Demi Semarakkan Tahun Baru Islam, PMK Rela Patungan Hadirkan Kaliwungu Bersholawat

KALIWUNGU BERSHOLAWAT - Panggung megah disiapkan untuk gelaran Kaliwungu bersholawat meyambut tahun baru islam di RTH Kaliwungu.-ACHMAD ZAENURI -

KENDAL - Tahun Baru Islam menjadi momentum spesial bagi umat Islam, utamanya masyarakat santri. Karena itu, banyak kalangan masyarakat yang berlomba-lomba untuk menyemarakkan syiar pergantian tahun hijriyah ini.

Seperti dilakukan anak-anak muda menamakan dirinya Pemuda Pemudi Kaliwungu (PMK), mereka kini tengah menyiapkan event besar menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah. Mereka bahkan rela patungan demi bisa menghadirkan acara Kaliwungu Bersholawat di malam Tahun Baru Islam nanti.

Ide Kaliwungu Bersholawat sendiri muncul atas inisiatif Sekretaris PCNU Kendal, H. Ali Nahdhodin. Dari hasil rembugan dengan PMK, akhirnya dipsekati acara ini bakal dirangkaikan dengan haul Mbah Wali Musyafa, sekaligus nantinya untuk penggalangan donasi pembangunan RSNU.

"Kita remaja dan anak muda majelis ini awalnya hanya ingin memperingati tahun baru dengan hal yang baik. Kemudian membentuk wadah Pemuda Pemudi Majelis Kaliwungu dan menggelar sholawat," kata Ali Nahdhodin.

Untuk meningkatkan daya tarik, acara Kaliwungu bersholawat ini bakal menghadirkan bintang Majelis Sholawat Gandrung Nabi. Adapun pelaksanaannya dijadwalkan pada Jumat malam ini, 5 Juli 2024, yang dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun-Alun Kaliwungu mulai pukul 20.00 WIB.

"Kami ingin mengajak remaja untuk berlaku positif dan mencari manfaat dan barokah dunia akhirat dengan kegiatan yang baik tidak hura-hura," terangnya.

Tidak hanya remaja majlis, acara ini juga mengundang keterlibatan anak-anak jalanan, sehingga harapannya PMK ini bisa menjadi wadah menggapai ridha dan hidayah Allah SWT.

Terkait sumber pembiayaan, Ali Nahdhodin menyebut Kaliwungu Bersholawat ini didanai secara swadaya dengan menggandeng sejumlah pihak. Dan nantinya akan memberikan donasi untuk pembangunan RSNU yang sedang tahap pembangunan.

Acara ini juga diketahui telah melalui prosedur perizinan yang semestinya. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal, Aris Irwanto. Menurut dia, mengatakan, penggunaan RTH Kaliwungu untuk acara Kaliwungu Bersholawat sudah mengajukan izin.

"Penyelenggara sudah meminta ijin menggunakan RTH untuk sholawat dan kami berpesan untuk menjaga kebersihan dan membersihkan sampah setelah kegiatan," katanya.

Penyelenggara dan pengunjung juga diharapkan sama-sama berkomitmen menjaga kelestarian tanaman dan pohon yang ada dilingkungan RTH Kaliwungu. Sepeda motor dan mobil juga dilarang masuk ke laun-alun Kaliwungu.

"Ikut menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan serta kerusakan taman sebagai akibat kegiatan tersebut menjadi tanggungjawab penyelenggara," pungkas Aris. (zen)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan