Seluruh Jemaah Haji Kendal Sudah Tiba di Kampung Halaman, 4 Meninggal dan 2 Dipulangkan

DISAMBUT KELUARGA - Jamaah haji kendal sudah tiba di Pendopo, keluarga menyambut mereka dengan penuh haru dan Bahagia.-ACHMAD ZAENURI -

KENDAL - Seluruh rombongan jemaah haji Kendal dipastikan sudah tiba di Kabupaten Kendal. Dari total 980 jemaah yang berangkat ke Tanah Suci, diketahui ada 4 di antaranya yang meninggal dunia di Mekah, sementara 2 lainnya dipulangkan lebih awal karena alasan kondisi Kesehatan.

Rombongan haji Kendal ini tiba di Pendopo sejak tanggal 3 sampai 4 Juli 2024. Tidak semua jemaah tiba dalam kondisi sehat, Sebagian menggunakan alat bantu kursi roda karena sakit. 

"Tahun depan Pemkab Kendal insya Allah akan menyediakan mobil ambulans, khusus melayani Jemaah haji yang tiba dalam kondisi sakit. Sementara untuk yang lanjut usia kita sediakan kursi roda," ungkap Sekda Kendal, Sugiono, usai menyambut kedatangan Jemaah haji Kendal pada Kamis, 4 Juli 2024.

Dikatakan Sekda, tahun ini sebetulnya Pemkab sudah mempersiapkan layanan ambulans khusus khusus penjemputan jamaah haji kabupaten di Debarkasi Donohudan Boyolali. Ambulans memang disiagakan untuk melayani jamaah haji yang perlu penanganan lebih serius setelah turun dari pesawat.

Pasalnya, ada beberapa Jemaah haji yang memang butuh penanganan khusus setelah turun dari pesawat.

"Oleh karena itu harus dibawa ambulans untuk perawatan di rumah sakit atau langsung dipulangkan ke rumah," tutur Sugiono.

Sekda juga memastikan, per Kamis kemarin seluruh jamaah kendal, mulai kloter 39, 40, 41 dan 42 tiba di Kendal. Seluruh jamaah dibawa menggunakan bus ke Pendopo Kabupaten untuk dijemput oleh keluarga masing-masing. Kecuali yang butuh perawatan khusus, dari Debarkasi Solo dibawa menggunakan ambulans.

Adapun mengacu data Kantor Kemenag Kendal, dari total 980 jemaah, ada empat orang yang meninggal dunia di Tanah Suci, sehingga yang Kembali ke Kendal hanya 976 Jemaah. 

Selain itu, ada dua jemaah haji Kendal yang pulang lebih awal bergabung ke kloter 30 Kabupaten Tegal, karena kondisinya sakit. Ada juga satu pasangan jemaah haji juga akan tiba di Kendal tanggal 8 Juli karena ikut kloter 53  Sleman Yogyakarta. 

Sementara itu, salah satu jamaah haji Kendal dari kloter 39, Muhamad Abdul Hanif, menuturkan kondisi di Tanah Suci selama berhaji yang disebutnya bercuaca amat panas. Bahkan jemah disarankan membawa  botol air untuk membasahi kulit agar tidak kering.

"Bahkan banyak  jemaah yang mengalami batuk pilek mungkin karena  pergantian cuaca, sehingga yang kondisi fisik menurun akan mengalami gangguan kesehatan," tutur Muhamad Abdul Munif. (zen/sef)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan