Cegah Stunting, Pemkot Ajak Calon Pengantin Periksa Kesehatan Pranikah

PENCEGAHAN - Wakil Wali Kota, H Salahudin mengajak calon pengantin untuk memiliki kesadaran penuh usai membuka kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Semester I Tahun 2024 di Ruang Jlamprang.-ISTIMEWA -

Yos menyebutkan, pada kegiatan ini diambil 2 sampel sasaran masing-masing yakni 2 orang pasangan pengantin yang mengalami anemia, dan lingkar lengan atas (LILA)nya dibawah standar yaitu kurang dari 23,5 cm. Padahal, untuk wanita yang dinyatakan siap hamil harus memiliki LILA minimal 23,5 cm dan tidak anemia. Selain 2 sasaran catin, diambil juga sampel 2 orang ibu hamil yang Kekurangan Energi Kronis (KEK). Disamping itu, ada sasaran sampel ibu pasca melahirkan yang bermasalah dan baduta stunting yang pada saat awal lahir normal seberat 2,5 kilogram.

"Mungkin dari pola pengasuhannya, ada faktor-faktor yang kami gali perihal terjadinya kasus stunting dalam kegiatan audit ini. Faktor apa saja yang menyebabkan sasaran-sasaran ini beresiko stunting. Apakah dari faktor pola pengasuhan, ada penyakit bawaan atau faktor lainnya. Kami hadirkan juga dalam acara ini, pakar kesehatan dari dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) dan dokter spesialis anak untuk menganalisis dan memberikan treatment terhadap kasus-kasus stunting tersebut."

"Dari hasil analisa para dokter tersebut, setelah diketahui penyebabnya, maka OPD terkait harus segera menindaklanjuti rekomendasi yang disarankan oleh dokter tersebut. Misal, karena kurangnya sanitasi bersih, maka nanti DPUPR harus membantu penyediaan sanitasi tersebut, dan sebagainya,"pungkasnya. (dur)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan