Ini Dia Gejala Kekurangan Darah, yang Hanya Diketahui Sedikit Orang Tahu

Reporter: Argubi |

Editor: Wahyu Hidayat |

Minggu , 30 Jun 2024 - 00:03

gejala kekurangan darah--Youtube.com

ini dia gejala kekurangan darah, yang hanya diketahui sedikit orang tahu                            radarpekalongan.id - pernahkah kamu mengalami sakit kepala? ini mungkin salah satu gejala kekurangan darah.
pada dasarnya, anemia atau kekurangan sel darah merah dalam bentuk yang ringan mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun.
namun, tentunya semuanya akan berbeda jika terjadi pada kasus yang agak parah.
orang yang mengalami kekurangan darah sedang mungkin tidak merasakan gejala sama sekali.
sementara pasien dengan perdarahan yang tidak terlalu parah, biasanya, sering merasakan beberapa gejala.
untuk mengetahuinya, berikut beberapa gejala atau ciri-ciri kekurangan darah.
baca juga:ternyata inilah cara menurunkan gula darah secara alami, mudah dilakukan
baca juga:inilah sayuran dengan kandungan serat tinggi yang baik untuk kesehatan, wajib kamu konsumsi
1. kulit dan rambut kering
kekurangan darah dapat dinilai dari kekeringan pada kulit dan rambut. kedua kondisi ini merupakan tanda bahwa tubuh kekurangan zat besi.
kekurangan zat besi menyebabkan penurunan suplai oksigen ke beberapa organ, yang memengaruhi jaringan rambut yang padat dan melemahkan kulit.
dengan demikian, beberapa orang yang menderita anemia mungkin juga mengalami kerontokan rambut. 
2. kuku rapuh
menurut penjelasan sebelumnya, kekurangan zat besi menyebabkan penurunan suplai oksigen, yang menyebabkan melemahnya beberapa jaringan tubuh.
dengan demikian, gejala kekurangan darah tidak hanya kekeringan atau kerontokan pada kulit dan rambut, tetapi juga kuku yang rapuh.
biasanya, kuku yang rapuh mudah retak. namun, gejala kuku berbentuk sendok adalah kasus anemia yang jarang terjadi. ini bisa terjadi jika anemia kronis.
3. kelelahan ringan
gejala paling umum dari kekurangan darah adalah kelelahan ringan. dalam hal ini, kelelahan disebabkan oleh kurangnya sel darah merah dalam tubuh.
kekurangan sel darah merah secara otomatis menyebabkan kekurangan oksigen dalam tubuh.
kondisi ini membuat jantung sulit memompa darah untuk mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh, sehingga penderita anemia cepat menjadi lelah.
4. lidah bengkak
seperti yang kamu ketahui, alasan utama seseorang mengalami gejala kekurangan darah adalah rendahnya kadar hemoglobin dalam tubuh.
kondisi ini pada akhirnya juga mempengaruhi beberapa faktor, antara lain lidah yang bengkak dan meradang.
selain itu, penderita dengan kadar darah rendah juga akan mengalami gejala anemia lainnya, seperti sariawan, mulut kering,bibir pecah-pecah. 
5. pusing dan sakit kepala
kadar hemoglobin yang rendah dapat mempengaruhi kekurangan oksigen di berbagai organ. dimana hal ini dapat menyebabkan seseorang mengalami gejala kekurangan darah, seperti pusing dan sakit kepala.
rasa pusing yang dialami penderita anemia disebabkan oleh suplai oksigen yang tidak mencukupi ke otak.
6. kulit pucat
salah satu fungsi hemoglobin adalah membuat darah menjadi merah, yang dapat mempengaruhi warna kulit.
dengan demikian, kadar hemoglobin yang rendah pada penderita anemia menyebabkan gejala kekurangan darah berupa kulit pucat.
biasanya, permukaan bagian dalam bibir, wajah, lempeng kuku, atau kelopak mata bagian bawah menjadi pucat.
7. tangan dan kaki terasa dingin
selain itu, gejala kekurangan darah yang biasanya dihadapi penderita anemia adalah tangan dan kaki dingin.
karena tubuh kekurangan zat besi, kedua bagian tubuh ini tidak menerima jumlah oksigen yang optimal.
dengan penyakit ini, kaki dan tangan menjadi dingin, bahkan sebagian orang merasakannya pada hari-hari tertentu.
8. detak jantung yang cepat
seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kekurangan hemoglobin dalam tubuh dapat menyebabkan peningkatan fungsi jantung.
ini karena jantung harus memompa darah secara intensif untuk memastikan sirkulasi darah beroksigen ke seluruh tubuh.
inilah sebabnya mengapa penderita anemia mengalami gejala kekurangan darah berupa detak jantung yang cepat.
biasanya, gejala kekurangan darah ini dialami oleh orang yang sudah lama menderita anemia.