Tinggi Kolagen, Ini Dia Manfaat Ceker Ayam untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat ceker ayam untuk kesehatan terletak pada kandungan kolagennya yang tinggi. Kolagen yang terkandung dalam ceker ayam bermanfaat tidak hanya untuk kecantikan, termasuk untuk menjaga kesehatan kulit, tetapi juga untuk menjaga kesehatan jantung.

Beberapa orang tidak menganjurkan makan ceker ayam. Hal ini dikarenakan banyak orang yang masih menganggap bagian ayam ini menjijikkan.

Padahal, ceker ayam memiliki banyak khasiat bermanfaat yang bisa didapatkan dengan memakannya.

Ceker ayam tidak hanya enak, tetapi juga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari, karena mengandung banyak nutrisi.

Namun, perlu diperhatikan pengolahannya yang tepat agar mendapatkan nilai gizi yang maksimal.

BACA JUGA:Mampu Menjaga Kesehatan Jantung, Inilah Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan

BACA JUGA:Manfaat Teh Hitam untuk, Ternyata Mampu Mencegah Serangan Jantung

Manfaat ceker ayam untuk kesehatan

Sedangkan untuk nilai gizi ceker ayam, manfaatnya tidak bisa dipungkiri. Selain memberikan nutrisi penting bagi tubuh, ceker ayam memiliki sejumlah manfaat lain, antara lain:

1. Cegah munculnya keriput

Sebagian besar protein yang terdapat pada ceker ayam adalah kolagen. Asupan kolagen yang cukup dapat meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit, sehingga mencegah munculnya tanda-tanda penuaan kulit, termasuk kerutan.

Selain itu, penelitian juga telah membuktikan manfaat kolagen dalam menghilangkan selulit.

Manfaat ceker ayam untuk kulit juga ditegaskan dengan kandungan vitamin E dan C yang sama-sama bermanfaat untuk mencegah munculnya kerutan dan menjaga kesehatan kulit secara umum.

2. Mencegah osteoporosis

Kaki ayam tidak hanya mengencangkan kulit, tetapi juga memiliki efek menguntungkan pada kondisi tulang, mencegah osteoporosis.

Khasiat yang bermanfaat ini disebabkan oleh kandungan kolagen dan magnesium pada kaki ayam, yang memperlambat proses penuaan dan pengeroposan tulang, serta mendorong regenerasi tulang baru.

3. Mengurangi nyeri sendi

Manfaat ceker ayam untuk kesehatan tulang tidak hanya mencegah pengeroposan tulang, tetapi juga mengurangi nyeri sendi yang sering dikeluhkan oleh penderita osteoporosis.

Nyeri dapat disebabkan baik oleh proses pengeroposan tulang itu sendiri maupun oleh peradangan akibat proses pengeroposan tulang.

4. Meredakan gejala sindrom iritasi usus besar

Kolagen yang terdapat pada ceker ayam juga dapat menunjang kesehatan sistem pencernaan.

Karena kolagen juga merupakan bagian dari jaringan ikat usus. Konsumsi kolagen meningkatkan kesehatan usus.

Manfaat ceker ayam terutama dirasakan oleh penderita irritable bowel syndrome yang sering mengalami keluhan pada saluran cerna berupa perut kembung, diare dan sembelit.

Studi tersebut bahkan menunjukkan bahwa asupan kolagen dapat mengurangi kejadian perut kembung pada penderita IBS.

5. Menjaga kadar gula darah

Penelitian menunjukkan bahwa kandungan protein pada ceker ayam dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah.

Saat dikonsumsi, protein merangsang produksi hormon glukagon. Hormon ini kemudian menormalkan kadar gula darah sehingga kadar gula darah tetap normal.

6. Mencegah serangan jantung

Kolagen juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan pembuluh darah.

Dengan demikian, sirkulasi darah ke seluruh tubuh tetap normal dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, termasuk serangan jantung dan stroke.

7. Mencegah anemia

Karena ceker ayam banyak mengandung protein dan zat besi, maka ceker ayam juga bermanfaat untuk pencegahan anemia, terutama yang disebabkan oleh kekurangan zat besi.

Namun, pastikan juga kamu mengonsumsi makanan seimbang untuk menjaga kadar sel darah merahmu tetap normal.

8. Mencegah kerusakan gigi

Keunggulan lain dari ceker ayam adalah menjaga kesehatan gigi dan gusi. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa ceker ayam mengandung banyak kalsium, protein, dan fosfor.

Semua bahan tersebut merupakan komponen yang sangat penting untuk pembentukan dan pemeliharaan kesehatan gigi, termasuk untuk pencegahan karies. (*)