Kemendikbudristek: Merdeka Belajar Berdampak Positif pada BOSP

WEBINAR - Tangkapan layar Sesditjen PAUD Dikdasmen Praptono dalam Webinar Persiapan Penyaluran BOSP Tahun 2024 di Jakarta, Selasa (28/11/2023).-ANTARA-

Hasil kajian itu mencerminkan terjadi variasi harga di masing-masing kabupaten/kota sehingga menjadi masukkan agar penyaluran BOSP memperhatikan kemahalan maupun indeks biaya pendidikan di masing-masing daerah.

 

“Sehingga jangan heran kalau biaya satuan pendidikan ini berbeda antardaerah,” ujarnya.

 

 

Keempat, Merdeka Belajar membuat pemanfaatan dana BOSP menjadi lebih fleksibel yaitu menerapkan manajemen berbasis sekolah yang berarti satuan pendidikan memiliki hak untuk mengatur dana tersebut.

 

Fleksibilitas tersebut diharapkan membuat satuan pendidikan leluasa dalam membuat perencanaan penggunaan dana sekolah secara lebih baik dan lebih sesuai kebutuhan masing-masing.

 

“Fleksibilitas ini diharapkan efisiensi dana BOSP bisa lebih baik dan tepat sasaran. Dasar yang digunakan apa? Bapak dan Ibu bisa menggunakan rapor pendidikan sebagai bahan untuk membuat perencanaan,” katanya.

 

Kelima, Merdeka Belajar membuat pengelolaan dana BOSP menjadi lebih praktis simpel, sederhana, nyaman dan aman yaitu salah satunya melalui adanya aplikasi Aplikasi Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (ARKAS).

 

“Untuk kebutuhan penyaluran 2024 sudah terhitung penyaluran dana secara otomatis,” ujar Praptono. (ant)

Tag
Share