Tingkatkan Kualitas Ibu Hamil dengan Senam Bumil

SRAGI - Dalam rangka meningkatkan Kualitas Hidup Ibu Hamil tersebut, Tim Dosen dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pekalongan (Unikal) melakukan pelatihan Senam Hamil dan Edukasi Generasi Sehat dan Cerdas pada kelompok Ibu Hamil "DASRI" di Desa Purworejo.

Kehamilan merupakan masa yang krusial bagi seorang ibu karena menimbulkan risiko tidak hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi sang anak. Maka dari itu selama kehamilan ibu diharapkan menjalani dengan nyaman, aman dan berkualitas agar nantinya dapat melahirkan dengan lancar. 

Disampaikan oleh Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Nur Susanti SST MFis dari Prodi D3 Fisioterapi Unikal, kegiatan itu bertujuan meningkatkan kualitas hidup ibu hamil dan dapat melatih otot-otot tertentu yang dapat membantu proses melahirkan normal, seperti otot perut, otot panggul dan otot paha. Senam hamil adalah suatu latihan bagi ibu hamil untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi pada tubuhnya dan merupakan salah satu persiapan persalinan. 

Senam hamil dianjurkan karena mempunyai banyak manfaat. Setelah memasuki usia kehamilan 7 bulan, senam hamil sangat dianjurkan agar persalinan dapat dilalui secara alami sehingga mengurangi angka operasi, serta menghilangkan stress pada ibu hamil lantaran dalam senam hamil mengandung relaksasi.

Selain itu Edukasi Generasi Sehat dan Cerdas juga disampaikan oleh Wahyuningsih SKM MKes yang bertujuan untuk membekali ibu dalam mempersiapkan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) karena pada periode ini terjadi perkembangan yang sangat cepat sel-sel otak dan terjadi pertumbuhan serabut-serabut saraf dan cabang-cabangnya sehingga terbentuk jaringan saraf dan otak yang kompleks. "Perkembangan otak ini hampir sempurna yaitu mencapai 80%, sehingga akan menentukan kualitas manusia dimasa depan," imbuh Wahyuningsih.

Bidan Desa Purworejo Sragi juga menambahkan bahwa kegiatan dari Tim Dosen FIK ini sangat bermanfaat untuk masyarakat terutama ibu hamil di kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan. Ia merasa senang jika semakin banyak tenaga ahli dari akademisi turut serta berkontribusi.

"Kegiatan pelatihan dan edukasi yang diberikan diharapkan dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan kualitas hidup ibu hamil dan berkontribusi terhadap terhadao kesehatan masyarakat di Desanya. Harapannya semoga dapat lebih sering kegiatan seperti ini dilakukan," pungkasnya. (mal)