Jamin Kehalalan Hewan Kurban, Juleha Gelar Pelatihan

JULEHA - Ratusan takmir dan juru sembelih dari masjid dan musala di Kendal mengikuti pelatihan yang digelar DPD Juleha dan Yayasan Rumah Tahfidz Mutiara Hati (RTMH) Kendal, Minggu 2 Juni 2024.-ACHMAD ZAENURI -

KENDAL  - Proses penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Sebab selain harus memperhatikan aspek kehalalan, proses penyembelihan juga harus mempertimbangkan kesejahteraan hewan kurban, sehingga hasilnya adalah daging yang halal dan thoyib.

Hal inilah yang mendorong DPD Juru Sembelih Halal (Juleha) Kabupaten Kendal bekerja sama dengan Yayasan Rumah Tahfidz Mutiara Hati (RTMH) Kendal untuk memberikan pelatihan Juru Sembelih dan Managemen Kurban. Kegiatan dipusatkan di Islamic Center Yayasan RTMH di Desa Magelung, Kecamatan Kaliwungu pada Minggu, 2 Juni 2024. Ratusan juru sembelih dari takmir masjid dan musala di Kendal pun berkesempatan mengikuti pelatihan ini.

Dikatakan Ketua DPD Juleha Kabupaten Kendal, Lilik Cholidiin, bahwa pelatihan diberikan bagi para takmir masjid dan para juru sembelih agar bisa mengikuti pelatihan sehingga hewan kurban yang disembelih memenuhi unsur halal dan thoyib.

Pasalnya, Lilik menilai pengetahuan para juru sembelih dinilai masih kurang untuk bisa menyajikan hasil sembelihan yang halal dan thoyib ini.

"Kami memberikan pelatihan agar tatacara penyembelihan dan juga pemilihan hewan serta perlakuan terhadap hewan sesuai dengan  syarat dan rukunnya," ujar Lilik.

Lebih lanjut, Juleha melihat masih banyak tata cara penyembelihan hewan kurban yang belum sesuai syarat dan rukunnya, sehingga diberikan pelatihan dan manajemen kurban.

Ada banyak syarat dan rukun tidak hanya dalam penyembelihan, namun juga syarat dari hewan kurban harus memenuhi.

"Pengetahuan hewan kurban yang syar'i sangat diperlukan agar hewan kurban yang disajikan bisa sesuai dengan syarat dan rukunnya," imbuhnya.

Peserta kebanyakan dari takmir masjid dan musala dan kepada mereka diberikan sertifikat agar bisa meneruskan memberikan edukasi penyembelihan yang benar dan juga manajemen kurban.

Adapun beberapa persyaratan prinsip dasar penyembelihan yakni penanganan ternak yang baik, penggunaan pisau yang tajam, teknik penyembelihan yang tepat, pengeluaran darah yang tuntas, serta kematian yang sempurna. 

Sementara Asisten Sekda, M Fauzi, pun menyampaikan apresiasinya atas kegiatan pelatihan penyembelihan halal dan manajemen kurban ini.

"Kami mengapresiasi kegiatan ini agar ada edukasi teknik penyembelihan hewan qurban sesuai dengan syariat islam, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pelaksanaan ibadah kurban yang berkualitas," tutur Fauzi.

Mewakili Bupati Kendal, Fauzi menyebut perlunya pengetahuan yang memadai agar proses penyembelihan sesuai syariat islam yang syah. Sedang Manajemen kurban sekalian memilih hewan yang sesuai juga distribusi yang tepat sasaran. (zen)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan