Misteri Weton Jumat Kliwon bagi Masyarakat Jawa Tengah, Mulai dari Ritual Puasa sampai Mencuci Pusaka

Mencuci Pusaka atau Gaman-etnis.id-

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Inilah misteri weton Jumat Kliwon bagi masyarakat Jawa Tengah. Dianggap sebagai hari sakral yang cocok dijadikan waktu untuk ritual.

Masyarakat Jawa tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah weton dan berbagai misteri di dalamnya.

Para leluhur yang ahli dalam dunia per-weton-an telah mengumpulkan berbagai sampel dan laku yang kemudian melahirkan weton tersebut.

Weton sendiri adalah gabungan dari nama hari dan pasaran dalam Jawa, jika dalam hari ada Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan seterusnya, dalam pasaran ada Wage, Kliwon, Legi, Pahing, dan Pon.

BACA JUGA:Primbon Jawa: Inilah 4 Weton yang Diprediksi Akan Mendapatkan Rezeki Berlimpah Pada Bulan Juni 2024

Layaknya seperti zodiak ataupun shio, weton pun bisa menghitung bagaimana watak, rezeki, jodoh seseorang, bahkan weton juga basa digunakan untuk mencari hari-hari penting seperti nikah ataupun pindah rumah.

Namun dari beberapa weton yang sudah disebutkan sebelumnya, ada satu weton yang disakralkan oleh masyarakat Jawa, khususnya Jawa Tengah.

Banyak masyarakat Jawa yang memperlakukan weton ini cenderung berbeda dari weton-weton lainnya. Ya, yang dimaksud adalah weton Jumat Kliwon.

BACA JUGA:Mau Tahu Weton Balungan Sugih yang Akan Kaya Raya menurut Primbon Jawa? Ini adalah beberapa wetonnya

BACA JUGA:Primbon Jawa: Inilah 4 Weton yang Diprediksi akan Dapat Mewujudkan Mimpinya Pada Bulan Juni 2024

Weton yang dalam perhitungannya memiliki angka 14 itu memang terlihat istimewa bagi masyarakat Jawa, bahkan ada anggapan jika seorang anak lahir di weton tersebut maka ia akan menjadi anak yang pemberani dan memiliki daya spiritual lebih.

Misteri weton Jumat Kliwon bagi masyarakat Jawa Tengah sebenarnya sudah ada sejak lama.

Anggapan itu diperkuat dengan adanya beberapa film horor yang mengaitkan malam Jumat Kliwon dengan aura mistis dan beberapa penampakan hantu-hantu film.

Alhasil daya mistisnya pun semakin kuat dan mendarah daging di masyarakat Jawa pada khususnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan