Tren Kemiskinan di Kendal Turun, Pemkab Kendal Apresiasi Peran Pendamping PKH

KENDAL - Tren capaian indikator makro pembangunan daerah di Kabupaten Kendal terus menunjukkan peningkatan. Selain pertumbuhan ekonomi yang terus naik, angka kemiskinan juga mengalami penurunan.

Hal ini seperti disamapikan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kendal, Muntoha, saat mewakili Bupati Dico M. Ganinduto menghadiri kegiatan gathering tenaga Sumber Daya Manusia Program Keluraga Harapan (SDM PKH) di obyek wisata Bukit Tegal Santun (BTS), Sambongsari, Weleri, Selasa 28 Mei 2024.

Membacakan sambutan Bupati, Muntoha pun memaparkan capaian indikator makro pembangunan daerah Kabupaten Kendal yang terus menunjukkan tren positif. Dia mencontohkan angka pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 yang naik menjadi 5,56 persen.

"Angka kemiskinan Kabupaten Kendal juga turun dari 9,48 persen di tahun 2022 menjadi 9,39 persen di tahun 2023," ungkap Muntoha.

Kecenderungan positif juga dijumpai pada capaian Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kendal. Skornya meningkat menjadi 73,86 di tahun 2023 atau naik 0,067 disbanding tahun 2022 yang hanya 73,86. 

Muntoha pun mengapresiasi acara gathering SDM PKH ini yang bisa menjadi ruang komunikasi dan koordinasi serta sharing informasi segala hal menyangkut tugas mereka.

Menyampaikan pesan Bupati Kendal, Muntoha mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada para petugas SDM PKH ini yang telah membantu pemerintah secara professional mengawal PKH, mendampingi keluarga penerima manfaat (KMF) serta ikut memotivasi pemerintah desa. 

"Pendamping PKH dengan kinerjanya bisa menurunkan masyarakat penerima bantuan, artinya berperan menurunkan angka kemiskinan juga," terangnya. 

Kegiatan gathering yang mengambil tema "Rukun Agawe Santoso, Crah Agawe Susah, Siji Wadah Ojo Bubrah" ini dihadiri oleh Koordinator Regional Jawa, Anang Mega Cahyo, Koordinator Wilayah Jawa Tengah 3, Setiawan Kosasih, Camat Weleri, Dwi Cahyo, dan undangan lainnya.

Selaku Koordinator SDM PKH Regional Jawa, Anang Mega Cahyo pun mengajak rekan-rekan pendamping PKH untuk terus memotivasi warga penerima dalam meningkatkan perekonomian mereka. Harapannya, mereka tidak lagi menjadi penerima program jarring pengaman social ini. (zen)