Apa Benar Nyeri Pinggang Disertai Rasa Panas di Bagian Belakang Termasuk Gejala Sakit Ginjal, Dok?

Reporter: Saiful Ibad |

Editor: Wahyu Hidayat |

Minggu , 12 May 2024 - 11:29

Nyeri Pinggang Disertai Rasa Panas-Freepik-

Kondisi yang sering terjadi pada penderita diabetes adalah nefropati diabetik. Kondisi dimana ginjal tak berfungsi dengan baik karena kadar gula yang tinggi.

Tak cuma itu saja, infeksi saluran kemih mungkin saja membuat nyeri pinggang disertai rasa panas di bagian belakang. Hal ini karena adanya bakteri di dalam saluran kemih.

Penyebabnya tak jauh dari kadar gula yang terlalu tinggi. Untuk mencegahnya mesti mulai dari sekarang kurangi minuman yang mengandung gula tinggi.

Saran yang Mesti Dilakukan

Untuk mencegah terjadinya nyeri pinggang disertai rasa panas di bagian belakang, perlu melalukan saran-saran dari dr. Khairul Anam.

Misalnya saja hindari menahan kencing, memakai baju yang terlalu ketat, istirahat yang cukup dan kompres dengan air hangat.

Terakhir konsumsi makanan yang sehat dan hindari yang berlemak. Diantaranya makanan sayuran dan buah-buahan. (*)

apa benar nyeri pinggang disertai rasa panas di bagian belakang termasuk gejala sakit ginjal, dok?                             radarpekalongan.bacakoran.co - nyeri pinggang disertai rasa panas di bagian belakang yang tak kunjung hilang memang patut diwaspadai.
bisa saja karena fungsi organ ginjal yang sudah tak berfungsi dengan baik. sehingga menimbulkan gejala nyeri pinggang panas.
apakah anggapan ini benar secara medis? butuh penjelasan lebih lanjut dari jawaban seorang penanya berinisial n di laman kesehatan alodokter.
baca juga:inilah 5 buah yang cocok dikonsumsi saat cuaca panas begini, apa ada buah yang kamu suka?
baca juga:inilah 5 bahaya sendentary lifstyle untuk kesehatan, bisa memicu penyakit kronis bagi wanita
ini dia penjelasan detail dari pertanyaannya yang mengeluhkan ibunya yang mengalami nyeri pinggang disertai rasa panas di bagian belakang dari dr. khoirul anam.
penyakit diabetes bisa memicu gangguan ginjal
berdasarkan cerita dari penanya, ibunya yang usia 42 tahun ini memang memiliki penyakit diabetes. melalui penjelasan dr. khairul anam ini jelas bahwa penyakit diabetes bisa memicu gangguan ginjal.
lanjutnya, jika kadar gula dalam tubuh dalam kondisi normal maka tak akan memicu komplikasi. namun berbeda jika terjadi peningkatan kadar gula darah dalam janbbka waktu yang lama.
kadar gula darah tinggi bisa memicu penyakit komplikasi diantaranya ginjal, saraf dan mata. mungkin saja penyakit yang diderita sudah mengarah pada ginjal.
baca juga:kata dokter : inilah gejala khusus hamil anggur yang bisa saja terjadi pada kamu yang baru nikah
baca juga:begini 4 cara mengatasi masalah stunting pada si kecil, beri pola asuh yang tepat
kemungkinan penyakit lainnya
nyeri pinggang disertai rasa panas di bagian belakang bisa saja disebabkan karena beberapa penyakit. diantaranta pelvic inflamantory disease, gangguan saraf otot, infeksi saluran kemih dan nefropati diabetik.
kondisi yang sering terjadi pada penderita diabetes adalah nefropati diabetik. kondisi dimana ginjal tak berfungsi dengan baik karena kadar gula yang tinggi.
tak cuma itu saja, infeksi saluran kemih mungkin saja membuat nyeri pinggang disertai rasa panas di bagian belakang. hal ini karena adanya bakteri di dalam saluran kemih.
baca juga:inilah sederet bahan herbal alami untuk tenggorokan gatal akibat minum es saat cuaca panas
baca juga:kata dokter : begini penyebab dan cara mengatasi stunting pada anak yang wajib bunda ketahui
penyebabnya tak jauh dari kadar gula yang terlalu tinggi. untuk mencegahnya mesti mulai dari sekarang kurangi minuman yang mengandung gula tinggi.
saran yang mesti dilakukan
untuk mencegah terjadinya nyeri pinggang disertai rasa panas di bagian belakang, perlu melalukan saran-saran dari dr. khairul anam.
misalnya saja hindari menahan kencing, memakai baju yang terlalu ketat, istirahat yang cukup dan kompres dengan air hangat.
baca juga:gimana sih tipsnya biar tubuh tetap sehat saat cuaca panas? ini dia tipsnya
baca juga:panduan minum kopi yang aman dan tidak menimbulkan masalah lambung dan perut kembung
terakhir konsumsi makanan yang sehat dan hindari yang berlemak. diantaranya makanan sayuran dan buah-buahan. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Pekalongan 3 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan