Sabtu, 05 Okt 2024
Network
Beranda
Pekalongan
LifeStyle
Budaya
Kecantikan
Kesehatan
Kendal
Pendidikan
Nasional
Bisnis
Batang
Kajen
Olahraga
Network
Beranda
Pekalongan
Detail Artikel
Cerita Rakyat Pekalongan: Sejarah Penamaan Desa Sawangan Kecamatan Doro
Reporter:
Damar Purbono
|
Editor:
Damar Purbono
|
Senin , 06 May 2024 - 00:00
cerita rakyat pekalongan: sejarah penamaan desa sawangan kecamatan doro inilah sejarah penamaan desa sawangan, kecamatan doro yang diceritakan secara turun-temurun. desa sawangan terletak di kecamatan doro yang memiliki udara cukup sejuk. dahulu sebelum diberi nama desa sawangan, daerah ini memiliki 2 desa yang saling bertetangga, yakni desa kalijati dan desa kalimuru. desa kalijati dipimpin oleh raden wirangan dan istrinya bernama kanjeng sariayu, keduanya dikenal sangat ramah dan baik hati pada siapapun. sikap pemimpinnya itu pula yang ditiru oleh para penduduk desa kalijati, mereka sangat ramah pada tetangga maupun penduduk desa lain. sedangkan desa kalimuru sangat berbanding terbalik dengan keadaan di desa kalijati. desa kalimuru dipimpin oleh raden candra dan istrinya yang bernama kanjeng laraswati yang terkenal sombong dan suka berfoya-foya. penduduk desa kalimuru pun demikian, mereka hanya ramah pada sesama penduduk desa kalimuru saja, dengan penduduk desa lain mereka sangat angkuh. dari hubungan 2 desa ini lah yang akan menjadi awal mula sejarah penamaan desa sawangan, kecamatan doro. berikut kisahnya. *kunjungan raden wirangan ke kalimuru cerita rakyat tentang sejarah penamaan desa sawangan, kecamatan doro ini diambil dari buku "mendongeng pekalongan" yang disusun oleh taufik hidayat dan akar atya. kisah ini bermula dari niat mulia raden wirangan yang ingin bersilaturahmi ke desa kalimuru. selain ingin mempererat tali silaturahmi, raden wirangan ingin membuktikan sendiri tentang cerita bahwa masyarakat desa kalimuru yang tidak bisa terbuka dengan orang lain di luar desa mereka. awalnya niat baik radeng wirangan itu dilarang oleh istrinya yang khawatir jika terjadi apa-apa dengan suami tercintanya. namun niat serta rasa penasaran yang kuat membuat raden wirangan nekat pergi bersama beberapa pengawalnya. singkat cerita saat tiba di desa kalimuru, raden wirangan merasa kagum dengan keasrian desa ini. sawah-sawah terhampar luas dan sungai yang jernih menambah keindahan desa kalimuru. saat sedang melihat keindahan kalimuru, raden wirangan dan pasukannya melihat ada seorang penduduk yang melintas, mereka langsung menyapa dan bertanya letak rumah dari raden candra. penduduk itu menunjukkan jalan menuju rumah raden candra dengan nada dan muka yang sinis. namun raden wirangan tak terlalu mempermasalahkan hal itu, ia dan pasukannya bergegas pergi ke rumah raden candra. setelah bertemu di rumah raden candra, raden wirangan kaget dengan sambutan yang sangat ramah dari raden candra. pemimpin desa kalimuru itu menjamu tamunya dengan baik dan berbincang-bincang hangat sampai menjelang malam. karena hari mulai gelap, raden wirangan dan para pengawalnya memutuskan untuk menginap 1 hari di rumah raden candra. *kelicikan raden candra pada pagi harinya, tamu dari desa kalijati itu berpamitan untuk melanjutkan perjalanan ke desa mereka. raden candra mengantar mereka sampai di jembatan yang menjadi penghubung antar 2 desa tersebut. namun di tengah jalan tiba-tiba ada segerombolan orang yang mengaku sebagai begal menyerang raden wirangan dan pasukannya. raden wirangan dan pasukannya terdesak, anehnya segerombolan begal ini memiliki kesaktian yang tidak biasa dimiliki para begal, kesaktian yang digunakan mereka menurut raden wirangan adalah kesaktian yang biasa dimiliki prajurit perang. raden wirangan pun merasa curiga dengan raden candra, sebab saat ia terdesak pun raden candra hanya melihat saja tidak membantunya. setelah pertarungan itu berjalan sengit, tiba-tiba ada laba-laba raksasa yang muncul dan menjerat segerombolan begal itu dengan sarangnya. raden candra dan para pengawalnya pun tak lepas dari jeratan sarang laba-laba raksasa tersebut. raden wirangan dan pengawalnya pun selamat ada kelicikan raden candra yang sengaja menjebak mereka. raden candra sengaja menjebak raden wirangan agar ia bisa menguasai desa kalijati yang terkenal subur. setelah kejadian aneh itu, para penduduk yang selamat lalu merubah nama desa mereka menjadi desa sawang, atau yang dalam bahasa indonesia berarti sarang laba-laba. seiring berjalannya waktu, masyarakat menyebut desa sawang menjadi desa sawangan. demikian cerita rakyat tentang sejarah penamaan desa sawangan, kecamatan doro, kabupaten pekalongan.(*)
1
2
»
Tag
# cerita rakyat pekalongan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Pekalongan 6 Mei 2024
Berita Terkini
Inilah 7 Buah untuk Program Hamil yang Cocok Bagi Suami Istri, Apa Saja?
Kesehatan
1 hari
Inilah 9 Makanan Tinggi Purin yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Apa Saja?
Kesehatan
1 hari
Inilah 8 Efek Samping Konsumsi Soda Diet yang perlu Diwaspadai, Apa Saja?
Kesehatan
1 hari
Dapat Mencegah Beberapa Penyakit, Inilah Manfaat Madu untuk Kesehatan
Kesehatan
1 hari
Tutup Program Magang dan Satriya Sancaya Karyadhika, Ini Harapan Kepala BPSDM Kumham
Nasional
1 hari
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
Cawagub Hendi Blusukan ke Pasar Grosir Batik Setono
Pekalongan
2 hari
Wow Kecilnya, LADK Paslon Pilbup Batang Fallas Ridwan Rp 1 Juta Faiz-Suyono Rp 2 Juta
Batang
2 hari
Menangkan Turnamen Voli Dandim batang Cup, Banyuputih Bawa Pulang Hadiah Rp 10 Juta
Batang
2 hari
KIT Batang Segera Ditetapkan jadi KEK, Disnaker Siapkan UPT di Lokasi Industri
Batang
2 hari
Transformasi Industri, Pemkab Batang Bisa Manfaatkan Kecanggihan Big Data
Batang
2 hari