Kasus Stunting di Kabupaten Pekalongan Naik Jadi 23,5%

GANDENG WARTAWAN - Dinas P3A PPKB Kabupaten Pekalongan gandeng wartawan di Kota Santri untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Pekalongan.-Hadi Waluyo-

Ketiga, terlalu dekat. Anak yang terlalu dekat jaraknya, misal umur setengah tahun sudah hamil lagi. Ini juga masuk berisiko stunting. Terlalu yang keempat ialah terlalu panjang atau jauh. Misalnya, anak 10 tahun baru punya adik. "Ini masuk. Ini 4 T ya," kata dia.

Selain 4T ada klasifikasi pemicu lainnya, seperti faktor lingkungan pemukiman yang kumuh atau tidak layak, air bersih yang tidak layak pakai, septic tank yang tidak layak, hingga jamban yang tidak layak. "Ini merupakan faktor-faktor yang akan memberikan dampak kepada keluarga berisiko stunting," ujar dia.

Disebutkan, Pemkab Pekalongan akan terus berupaya agar target nasional 14 persen tercapai. Berbagai upaya akan terus dilakukan. Tidak hanya pemerintah saja. Namun upaya pentahelik harus dilakukan. Salah satunya peran dari media massa untuk bisa merubah perilaku masyarakat. (had)

Tag
Share