Tumbuhkan Budaya Literasi Pelajar

Reporter: malikha |

Editor: Hendri |

Minggu , 21 Apr 2024 - 22:49

DOK - Kegiatan MPLS Siswa baru SDN Podosugih 01.-MALEKHA-

KOTA - Dalam rangka menumbuhkan budaya literasi, belajar dan berkarya bagi peserta didiknya SD Negeri Podosugih 01 membuat berbagai inovasi salah satunya adalah majalah digital.

Disampaikan Kepala SDN Podosugih 01 Pekalongan, Resti Pramita menjelaskan bahwa saat ini peserta didik hidup di era digital masa dimana informasi mudah dan cepat cepat diperoleh serta disebarluaskan menggunakan teknologi digital, sehingga kondisi tersebut membentuk kecenderungan anak lebih tertarik membaca secara digital daripada manual, hal inilah yang melatarbelakangi inovasi majalah digital.

“Kami ingin memberikan wadah kreatifitas, mengasah bakat, menumbuhkan budaya literasi semua anak didik tentunya dengan menyesuaikan kondisi sekarang yang serba digital,” ujar Resti.

Resti menjelaskan majalah digital Potret Posutu sangat mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), sesuai filosofi Ki Hajar Dewantara bahwa pendidikan seyogyanya memfasilitasi anak sesuai dengan kodrat alam dan zaman, majalah digital menjadi fasilitas sesuai kodrat zaman supaya mereka tidak tertinggal dari kemajuan yang ada saat ini.

"Harapan kami kedepan majalah digital bisa konsisten terbit setiap bulan, lalu kami bisa melaksanakan satu ekstrakurikuler yang mendukung majalah digital ini yakni jurnalistik agar dapat bermanfaat dan membentuk pelajar yang berpikir kritis, kreatif serta mandiri,” pungkasnya. (mal)

tumbuhkan budaya literasi pelajar                             kota - dalam rangka menumbuhkan budaya literasi, belajar dan berkarya bagi peserta didiknya sd negeri podosugih 01 membuat berbagai inovasi salah satunya adalah majalah digital.
disampaikan kepala sdn podosugih 01 pekalongan, resti pramita menjelaskan bahwa saat ini peserta didik hidup di era digital masa dimana informasi mudah dan cepat cepat diperoleh serta disebarluaskan menggunakan teknologi digital, sehingga kondisi tersebut membentuk kecenderungan anak lebih tertarik membaca secara digital daripada manual, hal inilah yang melatarbelakangi inovasi majalah digital.
“kami ingin memberikan wadah kreatifitas, mengasah bakat, menumbuhkan budaya literasi semua anak didik tentunya dengan menyesuaikan kondisi sekarang yang serba digital,” ujar resti.
resti menjelaskan majalah digital potret posutu sangat mendukung implementasi kurikulum merdeka (ikm), sesuai filosofi ki hajar dewantara bahwa pendidikan seyogyanya memfasilitasi anak sesuai dengan kodrat alam dan zaman, majalah digital menjadi fasilitas sesuai kodrat zaman supaya mereka tidak tertinggal dari kemajuan yang ada saat ini. 
"harapan kami kedepan majalah digital bisa konsisten terbit setiap bulan, lalu kami bisa melaksanakan satu ekstrakurikuler yang mendukung majalah digital ini yakni jurnalistik agar dapat bermanfaat dan membentuk pelajar yang  berpikir kritis, kreatif serta mandiri,” pungkasnya. (mal)

Tag

Share