Begini 5 Cara Menyiapkan Hari Tua di Desa dengan Usaha Kedai Kopi agar Tak jadi Beban Orang Lain

Cara Menyiapkan Hari Tua-Pecah Telur -YouTube

Jadilah kedai kopi dimana orang-orang banyak yang datang untuk sekadar bersantai. Kopi kekinian itu banyak yang mencerinya.

3. Bikinlah Nama yang Keren

Ketiga, agar kedai kopi banyak yang mengingatnya maka perlu membuat nama. Nama yang gampang diingat tentunyaharganya murah.

Nama untuk kedai kopi yang dibuka oleh pak Purnomo ini bernama Kopi Ingkar Janji. Nama yang unik ini memang masih kalah engan yang lainnya.

Walau terkesan asal-asalan saja, tapi nama tersebut banyak orang yang mengenalnya. Sehingga lambat laun jadi ramai.

BACA JUGA:Bertani Buah Melon Lewat Greenhouse, Pria ini Sekarang Mengembangkan Kampung Melon di Desanya

BACA JUGA:Bermula dari PHK, Bisnis Online Dekorasi Rumah Akhirnya Hasilkan Omzet Penjualan Sampai 500 Juta Per Bulan

4. Suasana Kedai yang Nyaman

Selanjutnya suasana kedai yang nyaman membuat orang-orang jadi betah. Tempat yang nyaman inilah yang harus ada.

Tak mungkin prof. Mahfudz MD dan Sandiaga Uno mau mampir ke tepat kopi miliknya. Mengapa? Karena merasa nyaman di tempat ssambil nunggu bandara.

5. Menyiapkan Uang untuk Pensiun

Terakhir, Purnomo kelak jika tua nanti, tak ingin pengobatannya ditanggung oleh anaknya. Karena ia sadar secara ekonomi dan pensiun belum mampu.

Dari kedai Kopi Ingkar Janji yang tadinya sepi jadi ramai. Dari sinilah pelan tapi pasti semuanya berubah.

Keuangan Purnomo lancar dan tidak ada lagi utang tersisa. Sehingga dia bisa hidup tenang di desa tanpa khawatir utang.

BACA JUGA:Tak Ingin Repotkan Suami, Ibu Dinar Akhirnya Memulai Bisnis Jualan Buah-buahan Segar untuk Bisa Kuliah Lagi

Tag
Share