Tak Ingin Repotkan Suami, Ibu Dinar Akhirnya Memulai Bisnis Jualan Buah-buahan Segar untuk Bisa Kuliah Lagi

tak ingin repotkan suami, ibu dinar akhirnya memulai bisnis jualan buah-buahan segar untuk bisa kuliah lagi radarpekalongan.bacakoran.co - memulai bisnis jualan buah-buahan segar sebenarnya bukan jadi impiannya setelah menikan dengan suaminya. tapi semua itu mesti dijalani demi bisa kuliah lagi. ibu rumah tangga yang akjan diceritakan disini bernama ibu dinar. dia adalah seorang istri yang gigih dan pantang menyerah. meski sudah jadi ibu rumah tangga, dia masih berkeinginan untuk melanjutkan kuliah. namun biaya kuliah s2 tak murah. baca juga:ekspor ke 5 negara, santri dapat penghasilan ratusan juta dari jualan keramik mosaic batu alam baca juga:berdasarkan impian, ibu ini berhasil kelola 7 toko kelontong modern berbasis islam pertama di blitar makanya demi memenuhinya tersebut dia harus membangun usaha sendiri agar tak merepotkan keuangan suami. sang siuami pun menyetujui keinginan sang istri tersebut selagi ak menganggu keuangan keluarga. awal muncul ide jualan bisnis buah melansir dari youtube pecah telur, bisnis yang dijalani oleh bu dinar bermula dari permintaan buah matoa yang tinggi. buah yang berasal dari tulungagung. dari sinilah dia akhirnya memutuskan untuk memulai bisnis jualan buah-buahan segar. buah-buahan yang segar ini kemudian dikembangkan jadi beragam produk. bu dinar dengan ide bisnis yang sekarang dijalaninya memang naik turun secara omzet. apalagi buah termasuk jenis jualan yang short term alias cepat busuk. toko buah online uniknya bu dinar menjual buah-buahan tidak seperti orang pada umumnya. dimana buah-buahan tersebut dijual secara konvensional. jualan buah yang dilakoni oleh bu dinar ini menggunakan konsep online. sehingga jadilah toko buah online. baca juga:begini 5 cara jadi santripreneur yang sukses hasilkan uang sampai ratusan juta rupiah dari batu alam mosaic baca juga:gimana sih kunci sukses bisnis kuliner? ini dia 3 kunci sukses bisnis kuliner kata raymond chin namun uniknya jualan online ternyata cukup efektig mendatangkan pembeli dari luar tulungagung. termasuk buah yang banyak dicari yaitu matoa. bisnis untuk pembiayaan kuliah sebenarnya bu dinar memulai bisnis jualan buah-buahan segar supaya bisa membiayai kuliah. biaya kuliah yang terlampau tinggi, tentu tak cukup bila hanya mengandalkan keuangan sang suami. akhirnya dia harus jualan untuk bisa dapatkan uang lebih banyak. alhamdulillah jualan buah yang dilakoni bu dinar banyak yang beli. ternyata cukup untuk pembiayaan kuliah. daftar kuliah tapi tak diterima ujian tak cukup hanya dalam bentuk fiansial saja melainkan berlanjut pada proses pendaftaran. bu dinar kemudian mendaftar menjadi pasca sarjana. baca juga:jangan sampai kita melakukan ini! inilah 5 kesalahan terbesar di usia 20an baca juga:begini 5 cara menerapkan spiritual company yang dijalani jodi pemilik waroeng steak namun yang terjadi bukanlah diterima. dirinya justru malah tidak diterima. kegagalan ini pun menjadikan dia sedikit down. sebab perjuangannya ternyata masih panjang dimana harus menaklukkan ujian dari perguruan tinggi. impiannya jadi konseling klinis banyak orang mempertanyakan mengapa bu dinar harus kuliah lagi padahal bisnisnya sudah jalan. sudah bertahan lama dan mempunyai karyawan sampai 20 orang. sebagai seorang akademisi, dia masih ingin mewujudkan impiannya jadi konseling klinis. menurutnya jadi konseling klinis bisa membantu orang mengenali karakternya. dari karakternya tersebut bisa dikembang kelebihan-kelebihan yanng bermanfaat untuk masa depan seorang anak.  baca juga:5 tips jualan singkong keju via online sampai bisa memberdayakan warga sekitar, budayawan dan mahasiswa baca juga:sampai buka 300 cabang, ayam geprek sa’i bertekad mengembangkan bisnis kuliner islami di indonesia tentu saja semua ini takkan bisa terwujud tanpa keputusannya memulai bisnis jualan buah-buahan segar. menjadikan dirinya mendapatkan uang yang lebih banyak sehingga bisa memenuhi kebutuhan kuliahnya. (*)

Tag

• # bu dinar
• # toko buah
• # buah
• # toko online
• # kuliah

Share

• 
• 
• 
• 
•