Ini Dia 5 Strategi Bisnis Online Makanan Ringan Kripik Ubi Ungu agar Bisa Lolos Kurasi Ekspor ke Hongkong

strategi bisnis online makanan ringan-Pecah Telur -YouTube

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Macam-macam strategi bisnis online makanan ringan kripik ubi ungu biar lolos kurasi merambah pasar internasional perlu dilakukan berbagai cara. 

Tentu saja beragam cara tersebut mesti dilakukan dengan baik. Cara terbaik sudah dilakukan oleh mantan tukang marmer bernama bapak Sukamdi.

Bapak Sukamdi ini sukses menjaadi wirauasaha di bidang kuliner setelah sebellumnya di titik kebingungan mau kerja apa. Sebab di tengah fisik yang makin renta, sudah pasti tak mampu lagi untuk bisa bekerja sebagai tukang marmer.

Apalagi sebagai tukang marmer, ada risiko besar yang bisa terjadi pada kesehatannya. Dimana paru-paru bisa jadi korbannya.

BACA JUGA:5 Tips Bisnis Sukses Tanpa Rugi Ratusan Juta ala Mantan Karyawan Perusahan Oli Ternama

BACA JUGA:Dijamin Jualanmu Laku Keras! Trik Marketing Ini yang Dipakai Raymond Chin dalam Berbisnis

Debu akibat pemrosesan marmer jika terhirup dalam rentang waktu yang lama bisa mengakibatkan sesak nafas. Maka melihat hal itu dia mulai berbisnis.

Seperti apa strategi bisnis online makanan ringan kripik ubi ungu agar bisa sampai ekspor ke mancanegara. Khususnya ekspor ke Hongkong yang ketat soal kuliner. 

1. Buat Kemasan yang Menarik

Satu hal yang pertama adalah membuat kemasan yang menarik. Kemasan yang menarik ini dapat memikat pembeli.

Tak cuma di dalam negeri saja tapi bahkan bisa sampai ke luar negeri. Sebab produk akan lebih bersaing ketika kemasan yang ada menarik minat pembeli.

Seperti pengalaman bapak Sukamdi, kemasan produk yang dibuat pada awalnya ala kadarnya saja. Namun pada akhirnya dikembangkan jadi kemasan yang menarik.

BACA JUGA:Stategi Cerdik Dapatkan Cuan Miliaran Dengan Ide Bisnis Online yang Menjanjikan, Ibu Rumah Tanggapun Bisa!

BACA JUGA:Raup Omzet Miliaran Hanya dengan bermodalkan Dropship Barang, Jadikan Ide Bisnis Online yang Menjanjikan!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan