Usaha Berkali-kali Gagal, Akhirnya Memilih Jualan Martabak Premier Bermodalkan 400 Ribu

usaha berkali-kali gagal, akhirnya memilih jualan martabak premier bermodalkan 400 ribu radarpekalongan.bacakoran.co - kegagalan demi kegagalan akhirnya mengantarkan pengusaha ini memilih jualan martabak premier dengan modal cuma 400 ribu. modal yang tak terlalu banyak itu adalah titik balik mantan seorang karyawan penting di salah satu perusahaan oli. padahal sebelumya dia adalah seorang pebisnis yang berkali-kali gagal. pernah merintis usaha cafe and resto namun tak lama malah gulung tikar. padahal waktu itu ia punya modal sampai ratusan juta. baca juga:kisah sukses bisnis online nasi padang kekinian ala cafe sukses hasilkan puluhan juta setiap bulannya baca juga:gimana sih bangun bisnis dengan modal 1 juta? begini kata raymond chin namun bukannya sukses, malah boncos. walhasil sampai harus mau menjual mobil demi bisa membayari karyawan. seperti apa tantangan yang dihadapi pengusaha ini dilansir dari youtube pecah telur, yuk simak kisah inspiratifnya disini. resign dari pekerjaan awalnya pengusaha ini adalah seorang karyawan sebelum memilih jualan martabak premier. mendapat gaji yang lumayan waktu itu namun kerjanya di tempat jauh. padahal dia punya keluarga di blitar jawa timur. akhirnya dia memutuskan untuk resign dari pekerjaannya yang mapan itu. disinilah awal mula berbagai tantangan jadi pengusaha ia hadapi. baik bersifat internal maupun eksternal. bisnis modal besar tapi malah bangkrut berangkat dari perusahaan besar maka mindsetnya pun ikut terbawa. dimana jika mau berbisnis haruslah punya modal yang besar. baca juga:jangan putus asa, inilah 5 cara rintis bisnis online makanan sereal dari umbi garut dari nol baca juga:belajar dari pengalaman dan kesalahan, rugi 1 miliar tidak menyurutkan raymond chin berkiprah di dunia bisnis padahal modal besar dalam bentuk uang tak menjamin bisnis akan bisa berkelanjutan. sebab ada faktor lain yang meliputinya. modal besar bisa langsung bangkrut seketika itu juga bila tak ada strategi yang tepat. seperti yang dialami iskandar yang pernah gagal berbisnis padahal modalnya besar. memilih jualan martabak premier setelah membuka cafe and resto tapi gagal, iskandar pun bingung. modal sudah cukup kok malah tidak berjalan dengan baik bisnisnya. akhirnya di kala sedang pusing-pusingnya dia lihat penjual martabak. dia pun kepikiran untuk memulai bisnis jualan martabak. martabak ini menurut pemikiran iskandar adalah bisnis yang kuat. bahkan mampu mengalahkan trend covid 19. jadi covid 19 sudah tak ada, maka martabak premier masih eksis. maka sejak itu ia merasa beruntung memilih jualan martabak premier karena tak ada matinya. baca juga:kisah owner pecah telur merintis channel youtube dari awal, ternyata tak sekadar bisnis bercuan! baca juga:dari nyewa warnet, kini owner website bisnis panduan digital marketing omzetnya sampai ratusan juta rupiah tak mudah jadi membuat martabak keputusan untuk jadi penjual martabak pun sudah dilakukan. namun jadi pengusaha martabak ternyata tak mudah. dalam membuat martabak tak semudah yang dikira. sebab ada faktor komposisi seimbang atau tidak. tak cuma itu saja, tingkat panas pada saat pembuatan martabak mesti diperhatikan. jangan sampai kepanasan karena bisa memperburuk kondisi. menjalankan multi bisnis setelah sukses di bidang bisnis marketing. iskandar meluaskannya lagi. iskandar memilih buka martabak sarasa dan sop kaki kambing bang jago. maka iskandar sekarang memiliki tiga bisnis yang kesemuanya jalan semua. menjadikan dia sebagai salah satu pengusaha sukses. baca juga:viral berhenti jadi pns, sulkhi malah pilih jualan bisnis online pie salak djogja di marketplace baca juga:jangan setengah-setengah, berikut 5 hikmah cerita pns yang berhenti dan memulai bisnis online jajanan dari nol sekarang dari modal 400 ribu, sekarang omzetnya sampai ratusan juta. begitulah mantan karyawan perusahaan sekarang memilih jualan martabak premier dan rumah makan lainnya. (*)

Tag

• # premier
• # martabak
• # jualan
• # pecah telur
• # usaha

Share

• 
• 
• 
• 
•