Ciptakan Aplikasi Artificial Intelligence Starla Education, Santri ini Hasilkan Omzet 1,9 Miliar
Aplikasi Artificial Intelligence Starla Education-Pecah Telur -YouTube
RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Aplikasi Artificial Intelligence Starla Education untuk para santri merupakan terobosan baru yang dilakukan kang santri dari pondok Roisus Shobur, Tanggulangin Sidoarjo.
Salah satu inovasi yang menawarkan keuntungan yang cukup besar. Sehingga pondok bisa mandiri untuk membiayai anak-anak.
Bermodalkan uang 400 ribu rupiah, Gus Luis Kholilur Rohman Saani, pendiri platform Starla Education yang menggabungkan anatar unsur santri dan kewirausahaan sosial.
BACA JUGA:5 Langkah Membangun Usaha bersama Keluarga, Ada yang Fokus Garap Promosi di Sosial Media
BACA JUGA:Cuma Usaha Creative Digital dari Desa, Ayah Tiga Anak ini Sukses Hasilkan Ribuan Dollar dari Rumah
Santri yang biasa dipanggil Gus Rohman ini ciptakan aplikasi Artificial Intelligence Starla Education. Seperti yang diceritakan di laman youtube Pecah Telur tentang santri inspiratif.
Dakwah Teknologi dan Ekonomi
Berbeda seperti santri pada umumnya, ia bukan hanya seorang penceramah saja. Bahkan dalam pengalaman hidupnya dia pernah bersebrangan dengan orang tuanya sebagai kiai.
Dia lebih memilih meneruskan kuliah S2 nya daripada menjadi pendakwah dari panggung ke panggung. Lewat tekad yang kuat itu akhirnya Gus Rohman mampu menyelesaikan kuliahnya.
Selepas kuliah dengan memanfaatkan modal yang ada, ia ciptakan aplikasi Artificial Intelligence Starla Education. Sebuah platform yang memfasilitasi kehidupan santri dan ekonomi.
Aplikasi Starla Education adalah teknologi AI pertama kali yang bisa dimanfaatkan untuk banyak hal. Mulai dari bertanya hal-hal seputar agama dan perekonomian masyarakat.
BACA JUGA:Nabung Sejak Kuliah, Kini Usia 23 Sudah Buka Bisnis Kuliner lewat Online dan Bisa Sukses
Teknologi dan ekonomi merupakan unsur yang saling terkait dimana seringkali diabaikan begitu saja. Padahal penting untuk menunjang kehidupan para santri.
- Tag
- Share
-
-
