Kang Bayu, Entrepeneur Online Muslim yang Peduli tentang Masalah Lembaga Sosial

Reporter: Saiful Ibad |

Editor: Wahyu Hidayat |

Selasa , 26 Mar 2024 - 18:21

entrepeneur online muslim-Pecah Telur -YouTube

Cara seperti ini tidak etis karena mengambil hak orang lain secara tak sadar. Maka penting buat memisahkan antara dana dakwah dan dana operasi.

Memulai Bisnis Online

Akhirnya agar tak tergantung pada donasi dan kemudian dijadikan sebagai nafkah. kang Bayu menerapkan dua hal.

Pertama, tetap bekerja di bidang konsultan keuangan agar mendapat gaji tetap. Kedua, membangun bisnis online yang bisa tingkatkan pendapatan.

Bisnis online yang dijalani oleh kang Bayu akhirnya berkembang pesat. membuat pemasukan semakin naik.

Setelah pendapatannya naik, maka kang Bayu dan teman-temannya mendirikan yayasan yang disitu murni untuk membantu orang lain.

Menjadi entrepeneur online muslim penting agar punya penghasilan sendiri dan bisa membantu orang lain tanpa harus dibebani admin untuk membayar tenaga para pengurus di dalamnya. (*)

kang bayu, entrepeneur online muslim yang peduli tentang masalah lembaga sosial                            radarpekalongan.bacakoran.co - sebagai entrepeneur online muslim kang bayu sangat peduli tentang lembaga sosial mayarakat.
kang bayu adalah seorang entrepeneur yang mampu membedakan antara dakwah dan pekerjaan. tak seperti kebanyakan orang yang bergantung pada lembaga sosial.
sebab sekarang ini lembaga sosial rentan sekali terhadap penyelewangan. tak heran kalau banyak yang menyorot lembaga sosial ini.
baca juga:dulu dicaci sekarang dipuji, inilah 5 kiat sukses aditya jualan es kelapa kekinian yang untung jutaan rupiah!
baca juga:anak sandwich generation ini jualan es degan online tropisco omzet sampai 50 juta
kang bayu sebagai auditor ekonomi juga menyoroti lembaga sosial yang tidak amanah. bagaimana cara membantu orang lain yang baik dan benar?
yuk simak cerita kang bayu yang menjadi entrepeneur online muslim di laman  youtube pecah telur sebagai berikut.
menolong diri sendiri sebelum tolong orang lain
menurut kang bayu, orang-orang yang menjalankan lembaga sosial seringkali melupakan satu hal yaitu lupa menolong diri sendiri.
menolong diri sendiri padahal penting sebelum tolong orang lain. buat apa menolong orang lain tapi sebenarnya diri sendiri perlu untuk ditolong.
baca juga:mau sukses dalam bisnis? baca buku ini supaya kamu bisa memanipulasi orang
baca juga:5 langkah membangun bisnis online dalam 8 menit! ini dia langkahnya
jadinya, pengurus di dalam lembaga sosial tersebut ikut bergantung pada pendanaan donasi. sehingga ini mengurangi kebaikan sendiri dalam beberapa etis.
apalagi lembaga sosial yang tidak amanah dalam membelanjakan dana donasi. maka bagi kang bayu penting buat meulai entrepeneur online muslim.
cara seperti ini tidak etis karena mengambil hak orang lain secara tak sadar. maka penting buat memisahkan antara dana dakwah dan dana operasi.
memulai bisnis online
akhirnya agar tak tergantung pada donasi dan kemudian dijadikan sebagai nafkah. kang bayu menerapkan dua hal.
baca juga:begini 5 cara menambah pendapatan untuk guru honorer lewat jualan online tanpa ribet
baca juga:cuma jualan bisnis online parfum lewat marketplace, firmansyah bisa dapat ratusan juta
pertama, tetap bekerja di bidang konsultan keuangan agar mendapat gaji tetap. kedua, membangun bisnis online yang bisa tingkatkan pendapatan.
bisnis online yang dijalani oleh kang bayu akhirnya berkembang pesat. membuat pemasukan semakin naik.
setelah pendapatannya naik, maka kang bayu dan teman-temannya mendirikan yayasan yang disitu murni untuk membantu orang lain.
baca juga:bisnis online dari rumahan modal kuota jadi reseller, akhirnya ibu ini punya pendapatan 300 juta per bulan
baca juga:mulai bisnis online, inilah 5 cara tingkatkan pendapatan lewat hp biar bisa keluar dari lingkaran kemiskinan
menjadi entrepeneur online muslim penting agar punya penghasilan sendiri dan bisa membantu orang lain tanpa harus dibebani admin untuk membayar tenaga para pengurus di dalamnya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Pekalongan 3 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan