Kapolda Kunjungi Banjir Wangandowo

KUNJUNGI KORBAN BANJIR: Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi beri bantuan sembako saat kunjungi korban banjir bandang di Desa Wangandowo Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan, kemarin. -Hadi Waluyo-

BOJONG - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama PJU Polda Jateng mengunjungi korban banjir bandang di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Kamis (14/3/2024).

Kedatangan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi ini untuk memberikan bantuan sembako dan memastikan kebutuhan pokok bagi korban banjir tercukupi.

Irjen Pol Ahmad Luthfi tampak mengunjungi tempat pengungsian di rumah Sekdes Wangandowo, Rifani. Di lokasi ini, ada 46 pengungsi, baik anak-anak hingga orang dewasa.

Di halaman rumah, Polres Pekalongan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan mendirikan posko kesehatan. Tim medis dari Polres Pekalongan dan Dinkes Kabupaten Pekalonbgan pun didatangkan lengkap dengan obat-obatannya.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan, pemda bersama Polres Pekalongan, Kodim Pekalongan, dan tokoh masyarakat sedang melakukan identifikasi masalah terkait banjir bandang yang terjadi di Desa Wangandowo tersebut. Selain itu, juga sudah dilakukan pendataan rumah yang rusak.

“Ada sekitar 70 rumah yang rusak. Brimob, Sabhara, TNI, BPBD dan masyarakat saat ini masih pembersihan rumah,” ujarnya.

Irjen Pol Ahmad Luthfi menambahkan, rumah-rumah yang rusak dan hanyut itu nantinya akan dibangun kembali. Kapolda mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak perusahaan, dan pihak perusahaan siap bertanggung jawab untuk merecovery rumah-rumah yang terdampak banjir bandang.

“Dari pihak perusahaan akan me-recovery semua rumah warga yang rusak, sehingga mereka bisa kembali ke rumah masing-masing,” ungkapnya.

Dikatakan, posko kesehatan juga sudah didirikan, dan yang diperlukan saat ini adalah antisipasi apabila timbul banjir susulan.

Menurutnya, di wilayah Jawa Tengah saat ini hampir rata-rata terdampak banjir. “Di Semarang ada 17 titik banjir, sedangkan untuk Pekalongan Kota juga nanti akan saya cek,” ujar Kapolda.

Sementara itu, Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi menyatakan, posko banjir bandang sudah didirikan di rumah Sekdes Wangandowo. Di posko ini juga dilengkapi dengan posko kesehatan.

"Untuk makanan, pemerintah daerah menyiapkan makan. Kita beli di luar lalu didrop di lokasi pengungsian. Bagi warga yang akan menyalurkan bantuan atau mengulurkan tangan kita terima di posko ini," ujar dia.

Kapolres Pekalongan mengimbau warga untuk tetap waspada dengan potensi kejadian lanjutan. Untuk sementara warga bisa mengungsi di tempat yang aman. Pihaknya juga akan memanggil pihak perusahaan terkait bencana banjir bandang tersebut. (had)

Tag
Share