Pelajar SMP Jadi Korban Pembacokan di Jalan Dieng

TRAGEDI - TKP tragedi pembacokan di Desa Tieng, Senin (26/2) malam.-dok. istimewa-

WONOSOBO - Seorang bocah berusia 15 tahun menjadi sasaran pembacokan saat tengah mengendarai motor di Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. 

Peristiwa nahas itu terjadi pada Senin (26/2) larut malam. Tepatnya di Kampung Legok Sari Kidul, Jalan Dieng.

Kepala Desa Tieng, Farhan mengatakan, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Kejajar sekira pukul 12 malam. 

Ia harus mendapatkan penanganan medis, karena terdapat luka bacok yang cukup dalam.

"Semalam korbannya itu teriak minta tolong. Akhirnya warga kami menolong dan membawanya ke puskesmas," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (27/2).

Kata Farhan, kronologi kejadiannya belum diketahui secara pasti. Namun informasi sementara yang diterimanya, korban sedang mengendarai motor bersama teman-temannya. 

Rombongan pengendara motor tersebut terdapat sebanyak 8 orang termasuk korban.

Mereka mengendarai motor pada larut malam dan sempat terjadi adu mulut dengan pengendara lain yang diketahui menunggangi mobil. 

Tak lama setelah bertikai, pelaku mengeluarkan sebilah senjata tajam dan menyabet korban hingga terjatuh.

Kata Farhan, pelaku mengenakan sebuah mobil bersama 2 rekan lainnya. Setelah itu, pihaknya langsung tancap gas dan kabur. 

Sementara korban tergeletak di jalan dan teriak-teriak meminta pertolongan.

"Informasinya sementara begitu, tapi kami juga belum tahu kronologi sebenarnya seperti apa, dan motifnya apa sehingga terjadi pembacokan," ujarnya.

Diketahui, korban masih duduk di bangku SMP. Ia merupakan bocah asal Desa Gondang, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. 

Sedangkan identitas korban dan pelaku masih belum dapat diungkap, karena masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwajib. "Korban orang Desa Gondang, dan pelaku belum tahu orang mana. Tapi bukan warga Desa Tieng, hanya kebetulan kejadiannya di desa kami," jelasnya.

Tag
Share